Parapuan.co - Kutil kelamin merupakan benjolan kecil atau pertumbuhan kulit yang terbentuk di dalam dan sekitar alat kelamin dan rektum.
Kutil kelamin termasuk penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Perlu dipahami bahwa penyebab kutil di tangan dan kaki itu virusnya berbeda dengan kutil kelamin.
Diketahui kutil kelamin ini menyebar melalui kontak kulit ke kulit saat berhubungan seks.
Baca Juga: Jika Ingin Lakukan Inseminasi Buatan, Perhatikan Saran Dokter Ini
Jadi seseorang tidak bisa mendapatkan kutil kelamin dengan menyentuh diri sendiri atau orang lain dengan tangan atau kaki yang memiliki kutil.
Dilansir dari Cleveland Clinic,bentuknya ada yang seperti kembang kol bergelombang, namun ada pula yang rata.
Dalam beberapa kasus, penderita kutil kelamin tidak merasakan gejala apapun.
Namun terkadang kutill kelamin dapat menyebabkan:
- Pendarahan ringan
- Sensasi terbakar
- Tidak nyaman
- Gatal atau iritasi pada alat kelamin
Diagnosis Kutil kelamin
Jika kutil kelamin terletak di permukaan kulit maka lebih mudah untuk didiagnosis.
Tapi apabila letaknya di dalam tubuh maka membutuhkan pemeriksaan khusus, seperti:
1. Pemeriksaan panggul
Seorang perempuan mungkin mendapatkan tes pap smear sebagai bagian dari pemeriksaan panggul untuk memeriksa perubahan serviks yang disebabkan oleh kutil kelamin.
Selain itu kemungkin dokter akan melakukan kolposkopi untuk memeriksa dan melakukan biopsi pada vagina dan leher rahim.
2. Tes darah
Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui apakah ada PMS yang mengakibatkan kutil kelamin.
PMS tersebut di antaranya gonore, sifilis dan klamidia .
Baca Juga: HR Rasuna Said Wafat Karena Kanker Darah, Kenali Ini Jenis dan Gejalanya
3. Pemeriksaan dubur
Cara pemeriksaan selanjutnya yakni dengan menggunakan perangkat yang disebut anoscope untuk melihat ke dalam anus untuk kutil.
4. Biopsi
Tak hanya itu saja, kemungkinan dokter dapat melakukan biopsi (memotong dan mengeluarkan sepotong kecil, seukuran ujung pensil dari kutil kelamin) jika ragu tentang diagnosis.
Kutil kelamin bisa hilang dengan sendirinya atau mungkin justru menjadi lebih besar, bahkan berlipat ganda.
Baca Juga: Kutil Kelamin, Berikut Ini Penularan dan Faktor Risiko yang Wajib Diketahui
Tapi perlu diketahui bahwa ada berbagai perawatan untuk menghilangkan kutil yakni:
- Elektrokauter: Arus listrik membakar kutil.
- Pembekuan: Selama cryotherapy, dokter menerapkan nitrogen cair untuk membekukan dan menghancurkan kutil.
- Perawatan laser: Sinar laser menghancurkan pembuluh darah kecil di dalam kutil, memotong suplai darah ke kutil.
- Prosedur eksisi bedah listrik loop (LEEP): Dengan LEEP, dokter menggunakan loop kawat bermuatan listrik untuk menghilangkan kutil. Biasanya dokter menggunakan metode ini untuk menghilangkan kutil pada leher rahim wanita.
- Obat topikal (kulit): Sekali seminggu selama beberapa minggu, dengan mengoleskan resep larutan kimia ke kutil. Bahan kimia menyebabkan lepuh terbentuk di bawah kutil, menghentikan aliran darah.
- Obat topikal: mungkin saja dokter memberikan resep untuk obat topikal bila diperlukan.
- Operasi: Jika sudah dilakukan berbagai pengobatan namun tidak terjadi perubahan maka dokter akan melakukan operasi.
(*)