Ia juga bangga kepada rekan-rekan kru dan pemain Penyalin Cahaya yang mau berproses di tengah pandemi Covid-19.
"Walaupun kita di-lockdown, secara virtual, semua mau berproses," kata Wregas, dikutip dari siaran langsung Festival Film Indonesia 2021 di Kompas TV.
"Kita berjuang bersama di tengah pandemi untuk perfilman Indonesia, semua usaha keras saya hormati," tambahnya, sebagai apresiasi untuk seluruh sutradara yang masuk ke dalam nominasi yang sama.
Wregas secara tegas menyampaikan harapannya untuk pesan dari film Penyalin Cahaya agar terus digaungkan kepada masyarakat luas.
Pesan yang Wregas sampaikan lewat filmnya adalah perlawanan akan kekerasan seksual, terutama di lingkup pendidikan yang kini sedang marak terungkap.
"Semoga pesan untuk kita sama-sama melawan kekerasan seksual dan menciptakan ruang aman untuk hidup dapat tersebarkan secara luas ke seluruh dunia," tegas Wregas.
Baca Juga: Film Wregas Bhanuteja 'Penyalin Cahaya' Bakal Hadir di Netflix 2022
Film Penyalin Cahaya baru saja resmi diumumkan akan tayang di Netflix, maka Wregas mengingatkan bahwa pesan dari film ini bisa disampaikan ke seluruh penjuru dunia.
"Semoga pesan film ini sampai ke semua orang, agar kita sama-sama bisa menciptakan ruang aman," tutup Wregas.
Pada kategori Sutradara Terbaik, Wregas Bhanuteja bersaing dengan Aria Kusumadewa (Bidadari Mencari Sayap), Kamila Andini (Yuni), dan Lucky Kuswandi (Ali & Ratu Ratu Queens).