Dirayakan 11 November, Ini Sejarah dan Fakta Unik Hari Jomblo Sedunia

Parapuan.co - Tanggal 11 November adalah salah satu perayaan di Tiongkok untuk merayakan Singles' Day alias Hari Jomblo Sedunia.

Pada perayaan ini, orang-orang yang belum menikah memperingatinya dengan memberikan hadiah untuk orang lain.

Tanggal 11 November atau Double 11 juga dikenal sebagai hari belanja online terbesar di dunia.

Bagaimana sejarahnya dan mengapa tanggal 11 November ditetapkan sebagai hari jomblo?

Dilansir dari Investopedia, Singles' Day selalu jatuh pada tanggal 11 November karena tanggal 11/11 mewakili empat orang, atau empat single, berdiri bersama.

Namun secara harfiah tanggal ini diterjemahkan sebagai 'single sticks holiday'.

Baca Juga: Jangan Ragu, Ini 3 Alasan Mengapa Kamu Perlu Mencoba Dating Apps!

Awalnya disebut sebagai 'Bachelor's Day', perayaan ini dimulai di kalangan mahasiswa di Universitas Nanjing China, sekitar tahun 1993.

Menurut kabar, perayaan ini dimulai dari empat orang mahasiswa laki-laki lajang dari asrama Mingcaowuzhu, Universitas Nanjing, yang mendiskusikan bagaimana mereka bisa melepaskan diri dari status single.

Mereka lalu sepakat bahwa 11 November akan menjadi hari acara dan perayaan, untuk menghormati para lajang.

Kegiatan ini lalu menyebar ke seluruh universitas dan ke universitas lain, menarik bagi laki-laki maupun perempuan, sehingga namanya pun berubah.

Singles' Day kini menjadi kesempatan bagi para lajang untuk bertemu, mengadakan pesta dan pertemuan sosial lainnya.

Pada tanggal ini pun, media China membahas dan meliput isu-isu yang berhubungan dengan cinta dan topik hubungan.

Singles' Day kini juga sudah populer di negara lain. Termasuk dirayakan di Asia Tenggara dan beberapa negara Eropa seperti Jerman, Belgia dan Inggris.

Baca Juga: Perempuan Menikah Harus Persiapkan Mental Kehamilan, Ini 4 Caranya

Hari Belanja Terbesar

Meskipun bukan hari libur umum yang diakui secara resmi di China, Singles' Day juga telah menjadi hari belanja online terbesar di dunia.

Tanggal ini selalu diisi dengan acara komersial besar di China selama dekade pertama abad ke-21.

Raksasa e-commerce China Alibaba mengadakan promo diskon besar-besaran di plaftormnya selama 24 jam, mulai tengal malam sejak tanggal 11 November 2009 lalu.

Sejak itu, Singles' Day mirip dengan Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat.

Pada 2020, Alibaba mencatat penjualan senilai ratusan juta dolar di seluruh platform online pada Singles' Day, mewakili dua kali lipat pendapatan yang dihasilkan tahun sebelumnya.