Mian Tiara juga menyampaikan bahwa di balik lembutnya melodi lagu yang ia ciptakan, ada kisah kekerasan seksual yang terjadi hampir setiap hari.
Kekerasan seksual tidak memandang gender dan usia, Mian Tiara menyebutkan banyak perempuan, laki-laki, juga anak-anak yang menjadi korban.
Sayangnya, banyak dari penyintas kekerasan seksual yang sampai sekarang belum mendapatkan keadilan.
Maka, lewat lagu Di Bawah Langit Raksasa dan film Penyalin Cahaya, Mian Tiara ingin menyampaikan pesan penting soal dukungan terhadap penyintas kekerasan seksual.
"Jadi saya persembahkan Piala Citra ini untuk teman-teman penyintas kekerasan seksual," ucap Mian Tiara.
"Kamu enggak sendiri dan sekarang kita ada di sini untuk mendengarkan cerita kalian, thank you," tambahnya dengan tegas.
Baca Juga: Penyalin Cahaya Borong 17 Nominasi FFI 2021, Shenina dan Wregas Ungkapkan Rasa Syukur
Kisah film Penyalin Cahaya sendiri selaras dengan keresahan Mian Tiara yaitu tentang kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Isu yang kuat dan relevan membuat film Penyalin Cahaya berhasil memenangkan 12 penghargaan di Festival Film Indonesia 2021.
Dengan jumlah tersebut, Penyalin Cahaya berhasil memecahkan rekor kemenangan Piala Citra terbanyak sepanjang sejarah FFI.
Mian Tiara pun hadir bersama para kru dan pemain yang menyukseskan film Penyalin Cahaya.
(*)