Suara perempuan dan anak-anak di dalam penjara tersebut tidak terdengar.
Mungkin sebelum adanya dokumenter ini, tidak ada yang benar-benar mengetahui nasib mereka.
Anak-anak tersebut tumbuh dengan pemenuhan gizi yang terbatas dan sirkulasi udara yang tidak sehat.
Mereka juga tidak memiliki kesempatan untuk bermain dan menempuh pendidikan layak.
Padahal, anak-anak tersebut bukanlah narapidana atau mereka yang berbuat kesalahan. Anak-anak itu adalah korban.
Demi menggaungkan suara anak-anak dan perempuan di balik jeruji besi, sutradara film dokumenter ini menyampaikan pesan penting saat menerima Piala Citra di panggung FFI 2021.
Pesan tersebut secara langsung ia tujukan ke Presiden Joko Widodo yang hadir di malam anugerah FFI 2021.
Baca Juga: Jadi Sutradara Terbaik FFI 2021, Wregas Bhanuteja Suarakan Perlawanan Kekerasan Seksual
"Mohon maaf Bapak Presiden harus liat Invisible Hopes. Bapak harus," kata Lamtiar Simorangkir dengan tegas.
"Mohon maaf saya ingin malam ini bapak berjanji untuk melakukan sesuatu bagi anak-anak di balik jeruji penjara pak," katanya lebih lanjut.