Mereka juga mengadakan pertemuan khusus dengan anggota DPRD Kota Surakarta mengenai hal tersebut.
Tak ada jawaban, PPIP menanyakan apakah boleh sebuah lembaga menetapkan sebuah hari untuk dijadikan Hari Ayah.
PPIP kemudian menggelar rapat dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Hari Ayah Nasional setelah melalui proses panjang.
Deklarasi Hari Ayah
Melanjutkan keputusan tanggal Hari Ayah Nasional, PPIP kemudian menggelar deklarasi penetapannya di Solo.
Bersamaan dengan Hari Kesehatan, deklarasi tersebut memiliki semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Tak hanya di Jawa, PPIP Maumere, Flores, Nusa Tenggara pun turut serta berpartisipasi untuk menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional.
Baca Juga: Ayah Bukan Hanya Pencari Nafkah, Ini Peran Pentingnya dalam Keluarga
Deklarasi tersebut menjadi perayaan Hari Ayah Nasional yang pertama kali di Indonesia.
Momen deklarasi juga menjadi waktu dilaksanakannya pembacaan surat pemenang Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Ada 100 surat terbaik dalam sayembara itu yang kemudian dibukukan dengan judul Kenangan Buat Ayah, 100 Surat Anak Nusantara.
Di berbagai negara di dunia Hari Ayah sudah mulai diperingati sejak awal abad ke-12.