"Uniknya salah satu koresponden kami bahkan sudah mengenakan sunscreen sejak usia 15 tahun untuk meminalisir kerusakan wajah," ujar Yosanova.
Menurut temuan ZAP Beauty Index 2021, alasan perempuan melakukan koreksi wajah yakni 71,6 persen memperbaiki kekurangan, 68,5 persen meningkatkan rasa percaya diri dan sisanya 56,3 persen ingin menjaga penampilan.
Itulah sebabnya saat ini banyak perempuan mendatangi klinik kecantikan di masa pandemi Covid 19.
"Menyenangkan jika melihat riset ini sekitar 62,5 persen menyatakan percaya meskipun belum pernah melakukan perawatan kecantikan," ujar Yosanova.
Baca Juga: Definisi Cantik yang Baru, Salah Satunya Cantik adalah soal Percaya DiriTerakhir yakni aspek physical, tahun 2021 membuat para penyedia produk kosmetik harus lebih selektif sebab perempuan Indonesia mulai peduli terhadap komposisi skincare yang digunakannya.
"Jika dibanding tahun sebelumnya keingintahuan akan produk kecantikan naik tiga persen," tegas Yosanova.
Hasil riset menunjukkan bahwa sebanyak 41,7 persen perempuan berusia di bawah 25 tahun sudah mulai mencari produk anti aging.
Selain anti-aging, perawatan area intim juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
ZAP Beauty Index 2021 menemukan mayoritas perempuan Indonesia dari masing-masing generasi setuju bahwa kecantikan area intim perlu dijaga melalui upaya treatment.