Parapuan.co - Melihat artis-artis yang kerap tampil cantik di depan kamera, mungkin banyak dari kita berpikir bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kulit.
Bagaimana tidak, wajah mereka selalu terlihat flawless, tak ada mata panda atau keriput, maupun jerawat yang kerap jadi masalah kulit sejuta umat.
Namun ternyata, anggapan-anggapan tersebut sangatlah keliru.
Hal ini disampaikan oleh Karina Nadila, Putri Pariwisata 2017 dan aktris, yang sudah berperan dalam berbagai sinetron sejak usia belasan tahun.
Disampaikan olehnya bahwa ia sama halnya seperti manusia biasa yang pernah mengalami berbagai masalah kulit, salah satu jerawat.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Alasan Jerawat Harus Cepat-Cepat Diatasi
"Aku sudah jerawatan dari umur 13 tahun dan sampai detik ini. Jadi aku sudah jerawatan dari setengah hidupku," ujar Karina yang mengaku bahwa ia adalah pejuang jerawat.
Ia telah pergi ke banyak dokter kulit dan kecantikan, serta menggunakan berbagai obat dokter pun sudah pernah dirasakannya.
“Beberapa tahun yang lalu, aku pernah mengalami jerawat yang cukup banyak di wajah, merah dan sakit kalau tersentuh," ceritanya pada acara The Perfect Duo Launch #SaveOurSkin from Acne oleh ElsheSkin, Kamis (11/11/2021).
Berdasarkan pengalaman Karina, mengatasi jerawat di wajah yang tidak bisa hilang secara instan rasanya menguji mental dan butuh kesabaran.
"Selain rasa kepercayaan diri berkurang, belum lagi mendengar acne shaming dari orang sekitar. Padahal berjerawat adalah hal yang sangat normal, bahkan bisa dialami semua orang," ujarnya.
Karina pun mengenang masa-masa remajanya ketika ia berjerawat yang membuatnya jadi sasaran rundungan dari teman-temannya.
Sambil menahan tangis, ia menceritakan bagaimana ia harus menundukkan wajahnya agar jerawat tersebut tak terlihat oleh orang lain.
"Aku sudah pernah ngerasain dibully, aku pernah ngerasain cuman nunduk aja di sekolah, aku pernah ngerasain stres sendiri karena jerawat," cerita Karina.
Diakuinya, ketika pernah berkerja di industri hiburan dengan menjadi pemeran di FTV maupun film, saat jerawat muncul ia akan merasa sangat pusing.
Baca Juga: Sumbat Pori, Ini 5 Bahan Skincare yang Harus Dihindari saat Kulit Berjerawat
Pasalnya, di masa-masa sekolahnya dulu, diakui Karina teknologi kamera dan editing gambar belum bisa membuatnya terlihat 'cantik' di layar secara instan, sehingga ketika jerawat muncul akan membuatnya kalang kabut.
Kemudian ia juga pernah punya pengalaman buruk terkait pekerjaan karena jerawatnya tiba-tiba muncul beberapa saat sebelum proses syuting terjadi.
"Itu sampai akhirnya aku nangis banget, karena itu adalah pekerjaan pertamaku buat iklan dan aku cuman ada jerawat satu, tapi akhirnya dicancel. Aku sempat drop dan tidak mau syuting lagi," ceritanya lagi.
Tak sampai di situ, di sekolahnya, ia juga jadi sasaran bully karena jerawat.
"Aku pernah jerawat meradang merah seperti orang abis ditonjok, jadi kalau lewat aku diledekin sama kakak kelas. 'Lo abis ditonjok?'. Jadi waktu aku masih kelas 1 (SMA) kalau ada senior di kantin aku cuman berani nunduk," kenangnya pahit.
Karina mengaku pengalamannya di usia remaja tersebut meninggalkan trauma dan sempat membuatnya drop, hanya karena jerawat.
"Tapi makin dewasa, aku sudah bisa makin nerima dan sudah tahu perawatan yang baiknya seperti apa. Aku sudah bertemu banyak dokter, sudah bertemu komunitas yang saling dukung, sehingga aku dikuatin," ujarnya bangga.
Kini Karina pun tak merasa panik ketika jerawat muncul di wajahnya, karena ia lebih bisa menerima dirinya apa adanya.
Jerawat tak lantas menurunkan nilai dirinya, karena masalah kulit ini adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Kandungan Skincare yang Bikin Wajah Semakin Berjerawat
Berdasarkan pengalamannya, jerawat biasanya akan muncul dan meradang ketika ia menerapkan gaya hidup yang tidak seimbang.
Untuk mengatasi jerawat yang mulai muncul, Karina akan memakai serum khusus jerawat dan acne spot.
Salah satunya yang ia gunakan adalah produk acne series terbaru dari ElsheSkin, yaitu Blemish Relief Spot Care dan Acne Care Serum.
"Aku sudah percaya dengan ElsheSkin, karena sudah pakai standar kedokteran, bukan produk yang biasa saja," cerita Karina.
Ia pun menyarankan kepada semua pejuang jerawat untuk tetap rajin dan sabar mengobati jerawatnya.
"Jika semakin parah jangan ragu untuk ke dokter yaa. Jangan malu, karena jerawat bukan sebuah kelemahan yang harus ditutupi dari kulit kita. Tapi sebagai tanda bahwa kita harus merawat kulit lebih baik, karena jerawat bisa disembuhkan,” paparnya optimis.(*)