Parapuan.co - Untuk meningkatkan kemesraan dengan pasangan, salah satu yang bisa dilakukan ialah melakukan variasi dalam berhubungan seksual.
Salah satu yang bisa kamu lakukan ialah seks anal. Akan tetapi, jika kamu dan pasangan ingin mencobanya, ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikirkan.
Pasalnya, ada sebagian orang yang menikmati hal tersebut, tetapi sebagian lain tidak nyaman.
Akan tetapi, selain kenyamanan dalam berhubungan, Kawan Puan harus mengetahui lebih dahulu bahaya seks anal bagi kesehatan.
Kawan Puan harus tahu bahwa jika seks anal dilakukan dengan asal-asalan dan tidak aman, maka ada banyak risiko yang mengancam kesehatan kamu dan pasangan.
Sebelum membahas bahayanya, melansir Kompas.com, seks anal ialah praktik memasukkan penis, jari, atau benda asing seperti vibrator untuk tujuan kenikmatan seksual.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Seks saat Menstruasi? Simak Penjelasannya Berikut
Hal ini berbeda dengan seks melalui vagina yang dimulai dengan pelumasan alami saat tubuh terangsang sehingga bisa mencegah raas tidak nyaman karena gesekan.
Namun, rektum (bagian akhir usus besar sebelum anus) dan anus tidak bisa menghasilkan pelumas alami seperti vagina.
Agar tidak merasakan bahaya seks anal dan bisa menemukan kenyamanan, kamu perlu melakukannya dengan cara yang aman dan benar.
Pasalnya, jika tanpa atau minim persiapan, pasangan yang baru mencoba seks anal justru bisa merasakan penetrasi yang menyakitkan.
Lantas, sebelum benar-benar memutuskannya, ketahuilah ini bahaya seks anal bagi kesehatan, terlebih jika melakukannya dengan tidak aman.
Dampak buruk seks anal lainnya, melansir dari Planned Parenthood, ialah sebagai pintu penularan penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, gerpes, infeksi HPV, sifilis, dan HIV/AIDS.
Bahkan ternyata risiko penularan penyakit menular seksual melalui seks anal relatif lebih tinggi dibandingkan seks lewat vagina.
Tak hanya itu, penyakit menular seksual ini baru terasa gejalanya beberapa saat setelah melakukan seks anal. Tidak langsung bergejala.
2. Infeksi bakteri pada anus dan rektum
Bahaya seks anal yang perlu diwaspadai ialah infeksi bakteri. Sebab, minimnya pelumasan alami bisa menyebabkan anus dan rektum cedera saat tergesek.
Meskipun, boleh jadi cedera tersebut tidak bisa Kawan Puan lihat dengan mata karena ukurannya yang sangat kecil.
Akan tetapi, itu tidak menutup kemungkinan bakteri dari tinja tetap bersarang di bagian tubuh yang terluka dan memicu infeksi bakteri.
Baca Juga: Bolehkah Lakukan Hubungan Seks Saat Terpapar Covid-19? Ini Kata Dokter
3. Infeksi merembet ke usus
Meski kejadian buruk ini jarang terjadi, tetapi sebagian orang pernah mengalami komplikasi infeksi bakteri yang meluas ke usus atau bagian tubuh lainnya.
Istilah medis untuk masalah ini ialah fistula dan kondisi tersebut disebabkan robekan pada lapisan anus atau rektum membesar.
Seperti yang kita tahu, tinja mengandung banyak bakteri. Fistula bisa membawa bakteri menyebar ke bagian tubuh lainnya hingga memicu infeksi parah.
Jika sampai mengalami hal ini, maka dokter biasanya akan menyarankan untuk operasi.
4. Ambeien semakin parah
Jika Kawan Puan memiliki riwayat ambeien, seks anal bisa memperburuk kondisimu, lho.
Gesekan saat seks anal dapat mengiritasi benjolan ambeien sehingga penyakit tersebut jadi semakin terasa sakit, gatal, bahkan berdarah.
Nah, itulah sederet bahaya seks anal yang perlu Kawan Puan ketahui sebelum melakukannya, mulai dari infeksi hingga penyakit menular seks.
Jadi, jika ingin melakukan seks anal, ingatlah untuk melakukan persiapan yang aman, ya! (*)