Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Ini Tanda Sulit Hamil

Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi salah satu faktor yang menentukan perempuan sulit atau tidak untuk hamil.

Selain itu, terdapat faktor lain yang membuat seorang perempuan sulit hamil.

Namun, hal ini dapat diketahui dari tanda-tanda seseorang kemungkinan akan membutuhkan program hamil khusus.

Melansir dari laman The Sun, Dr Matt Prior, Consultant and Subspecialist in Reproductive Medicine menjelaskan perihal tanda seorang perempuan sulit hamil.

Berikut beberapa tanda peringatan bahwa perempuan mungkin kesulitan untuk hamil.

1. Masalah menstruasi

Salah satu tanda seorang perempuan kemungkinan sulit hamil adalah terjadi masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan adalah dilihat dari menstruasinya.

Masalah menstruasi yang dimaksud di sini seperti menstruasi tidak teratur atau nyeri haid yang berlebihan.

"Ini termasuk menstruasi yang tidak teratur, periode yang berat atau menyakitkan atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali," ungkap Dr. Prior.

2. Masalah medis

Dr. Prior juga menyampaikan tanda perempuan kemungkinan sulit hamil adalah adanya masalah medis.

Pada perempuan, masalah kesehatan organ kewanitaan yang dapat membuatnya kesulitan untuk hamil yakni endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau kondisi kesehatan kronis lainnya.

3. Sebelumnya mengalami infeksi menular seksual

Faktor lainnya yang membuat perempuan kemungkinan sulit untuk hamil adalah sebelumnya mengalami infeksi menular seksual.

Masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini membuat perempuan sulit hamil karena faktor risiko saluran tuba yang tersumbat.

4. Adanya masalah seks

Faktor lainnya yang juga memengaruhi apakah perempuan bisa hamil, bisa dilihat dari hubungan seksnya.

Jika terdapat masalah saat berhubungan seks, maka akan berdampak pada peluang perempuan hamil.

Masalah seks dapat berupa rasa sakit hingga tidak rutin berhubungan intim, bisa menjadi tanda peringatan perempuan sulit hamil.

5. Usia perempuan

Faktor lainnya yang membuat perempuan sulit hamil yakni dari segi usia.

Usia menjadi prediktor penting kesuburan alami, kata ahli fertilitas.

Karena, seiring bertambahnya usia, kesuburan perempuan akan semakin menurun dari tahun ke tahun.

“Perempuan yang berusia di atas 36 tahun harus berbicara dengan profesional kesehatan jika mereka tidak hamil dalam waktu 6 bulan,” ungkap Dr. Prior.

6. Faktor gaya hidup

Tak hanya dari kondisi kesehatan organ kewanitaan, sulit hamil juga dipengaruhi oleh gaya hidup.

Faktor gaya hidup seperti kelebihan berat badan, merokok atau minum terlalu banyak alkohol menjadi kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko sulit hamil.

Tapi terdapat beberapa hal tertentu yang bisa diwaspadai.

Pakar kesuburan menjelaskan, salah satu faktor utama yang harus diperhatikan oleh perempuan adalah kesehatan siklus menstruasi.

Pertama, penting untuk melacak panjang siklus menstruasinya.

Dr Prior berkata, “Siklus menstruasi adalah waktu dari hari pertama ke hari sebelum menstruasi berikutnya dan itu bervariasi masing-masing perempuan."

Rata-rata perempuan mengalami menstruasi setiap 28 hari.

Siklus teratur yang lebih panjang atau lebih pendek dari ini, seperti 21 hingga 35 hari tetap dikatakan normal.

“Jika siklus mereka lebih panjang atau lebih pendek dari ini, maka mereka harus berkonsultasi dengan dokter umum atau profesional kesehatan kesuburan,” jelasnya.

Dia juga menyarankan, jika menstruasinya tiba-tiba berhenti, terasa sakit atau mengalami pendarahan yang sangat berat atau ringan, disarankan untuk menemui dokter.

Karena hal tersebut mungkin merupakan tanda dari adanya PCOS dan endometriosis.

Dr Prior juga mengungkapkan hal-hal utama yang harus dilakukan seseorang jika mereka melihat tanda-tanda dirinya sulit hamil.

“Jika perempuan mengamati salah satu tanda potensial atau merasa khawatir bahwa mereka mungkin memiliki masalah kesuburan, mereka harus konsultasi dengan dokter umum atau profesional kesehatan kesuburan," kata Dr. Prior.

Lebih lanjut lagi, dia mengatakan ada banyak pilihan bagi orang-orang yang akan berjuang untuk hamil.

“Langkah pertama adalah melakukan beberapa tes kesuburan untuk mengetahui kesuburan kedua pasangan dan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin terjadi," ungkapnya.

Pakar menjelaskan bahwa pemindaian ultrasound kesuburan dapat digunakan untuk pemeriksaan indung telur dan rahim perempuan.

Pemindaian dapat membantu mengidentifikasi kondisi yang dapat memengaruhi kesuburan, termasuk fibroid dan endometriosis.

Pemeriksaan yang direkomendasikan yakni melalui perut (eksternal) dan trans-vaginal (internal).

Jenis ultrasound spesialis juga dapat membantu mengidentifikasi saluran tuba yang tersumbat, yakni kondisi yang mencegah telur berjalan di sepanjang saluran tuba ke dalam rahim.

Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan dengan melakukan rontgen (HSG).

Setelah pemeriksaan, jika terdapat masalah kesehatan tertentu maka penting untuk berkonsultasi dengan pakar kesuburan khusus untuk mendiskusikan penanganan selanjutnya.

Nah, berikut kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang menjadi tanda sulit hamil. (*)