Ingin Sukses dalam Membangun Bisnis? Perhatikan 5 Pilar Kualitas Ini

Ardela Nabila - Sabtu, 13 November 2021
Hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis. FreshSplash

Parapuan.co - Sukses dalam membangun komunitas atau usaha merupakan hal yang diinginkan oleh setiap orang yang sedang merintis, tak terkecuali bagi para penyandang disabilitas.

Menurut Nicky Clara, seorang Disability Womenpreneur, mindset merupakan salah satu elemen dasar yang bisa membantu seseorang dalam mencapai tujuannya.

Pasalnya, Nicky Clara sudah membuktikan sendiri  bagaimana pola pikir bisa membantunya menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari.

Sebagai seorang social entrepreneur, Nicky sukses berkontribusi dalam berbagai gerakan guna membangun Indonesia yang lebih adil dan inklusif, terutama dalam mendukung penyandang disabilitas.

“Dengan mengubah mindset-lah saya dapat terus menjalankan purpose saya dan tim, yang salah satunya adalah untuk mendukung terciptanya disabilitas unggul dan Indonesia yang inklusif,” katanya dalam acara Every U Does Good Heroes yang diadakan oleh Unilever Indonesia.

Baca Juga: Disability Womenpreneur Nicky Clara: Ubah Mindset untuk Capai Tujuan

Selain mengubah pola pikir, Nicky juga menyampaikan bahwa terdapat sejumlah pilar kualitas yang harus kita perhatikan dalam membangun bisnis.

Bahkan, pilar-pilar kualitas ini tidak kalah pentingnya untuk mencapai tujuan social enterprise yang Kawan Puan bangun.

Apa saja pilar-pilar tersebut? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. People centered 

Hal paling utama yang harus Kawan Puan perhatikan ketika membangun bisnis adalah memastikan bahwa bisnis tersebut berpusat pada orang.

Pasalnya, Nicky menegaskan bahwa apa pun yang kita lakukan atau bangun pasti akan selalu berhubungan dengan manusia.

Entah itu memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh sekelompok orang, atau sekadar meningkatkan nilai-nilai yang sudah anak.

“Kita harus berpikir bahwa usaha atau apa yang kita lakukan itu people and citizen centered. Karena apa pun yang kita lakukan atau buat itu pasti berfokus pada human (manusia),” tegasnya.

2. Priority focused and impact oriented 

Dalam membangun bisnis, kamu tentunya memiliki banyak tujuan yang ingin dicapai, kan? Terlebih jika bisnismu menyangkut komunitas tertentu.

Nah, dari sekian banyaknya tujuan yang ingin dicapai tersebut, kamu harus terlebih dulu menentukan skala prioritasnya.

Selain itu, Kawan Puan juga perlu memikirkan bagaimana pengaruh yang akan didapatkan orang-orang yang menjadi target kamu dari tujuan tersebut.

Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis? Begini Cara Mengeksekusi Ide agar Usahamu Cuan

3. Emergency mindset dan/atau business as usual 

Berkaitan dengan pilar sebelumnya, ketika kamu membangun usaha yang menyangkut bisnis tertentu, kamu harus menerapkan emergency mindset.

“Sebagai social enterprise, harus ada keberlanjutan dalam sebuah usaha. Tapi di awal, kita harus berpikir emergency mindset, bahwa yang kita berikan dan lakukan adalah menyelesaikan masalah dan menambah value yang sudah ada,” jelasnya.

Menurut Nicky, inilah hal pertama yang dilakukannya ketika pertama kali ingin memberdayakan para penyandang disabilitas.

Nicky percaya, ketika kita fokus pada emergency mindset, bagaimana menemukan solusi dan meningkatkan nilai yang sudah ada, maka uang pun akan mengikuti dengan sendirinya.

 

“Aku percaya bahwa money will follow. Awal aku memberdayakan teman disabilitas itu, yang aku pikirkan adalah bagaimana mereka bisa berdaya dulu,” lanjut Nicky.

4. Systematic program

Selanjutnya, ketika pilar-pilar sebelumnya sudah tercipta dan bisnis atau komunitas yang dibentuk sudah terbangun, berikutnya kamu harus memastikan bahwa program yang dijalankan sistematis.

Program sistematis di sini berarti program tersebut harus berkelanjutan, Kawan Puan.

Mulai dari apa informasi yang ingin disampaikan, bagaimana kamu akan menyampaikannya, dan bagaimana kamu telah memanfaatkan teknologi.

Dengan demikian, Kawan Puan bisa menjangkau lebih banyak orang dan mempercepat pencapaian tujuan di awal.

Baca Juga: Ingin Karya Ilustrasi Direalisasikan SOVLO dalam Produk Fesyen? Ini Caranya!

5. Continuous human capital development

Terakhir, ada pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, di mana kamu harus selalu berpikir bagaimana orang yang ikut serta membantu kamu bisa terus berkembang.

“Jadi secara internal, secara eksternal, apa pun usaha kita, kita harus berpikir bagaimana aset human harus ditingkatkan. Kita sebagai seorang founder, executor, kita harus paham bahwa yang kita punya adalah human dan mereka harus dikembangkan,” tegasnya lagi.

Kawan Puan, itulah beberapa pilar penting yang harus kamu perhatikan dalam membangun bisnis atau komunitas.

Seperti dikatakan Nicky Clara sebelumnya, pilar-pilar ini harus selalu beriringan dengan pola pikir yang baik, ya! (*)



REKOMENDASI HARI INI

Seperti Reporter Felicia Amelinda yang Bertaruh Nyawa, Pahami Ini Risiko Jadi Jurnalis