Lewat album Red dan film pendeknya, Taylor Swift menyoroti naik turunnya hubungan antara dua sejoli yang punya perbedaan usia.
Dalam sebuah montase, film tersebut mengeksplorasi hubungan pasangan itu dari saat-saat bahagia pertama cinta baru mereka hingga momen patah hati.
Pada sebuah adegan, musik berhenti diputar karena pasangan tersebut bertengkar sengit.
Karakter perempuan, yang dikabarkan merupakan gambaran masa lalu Taylor Swift mengungkapkan rasa frustrasi dan sakit hati.
Karakter laki-laki mengabaikan kekasihnya tersebut, bahkan menolak sentuhan tangannya.
Setelah mereka putus, film ini mengikuti karakter perempuan saat dia meratapi kehilangan hubungan sampai 13 tahun setelahnya menjadi sosok yang sukses.
Album Red menjadi topik pembicaraan di media sosial karena lagu-lagu album ini merupakan ungkapan sakit hati Taylor Swift pada tahun 2012 silam.
Baca Juga: Beri Kejutan Penggemar, Taylor Swift Rilis Ulang Lagu Wildest Dreams
Taylor Swift rela menjadi rapuh dan membuka lukanya dalam merekam ulang album Red.
Kabarnya, cerita di film pendek tersebut juga merupakan cerita nyata yang dialami Taylor Swift dengan mantan kekasihnya.