Parapuan.co - Silent treatment merupakan sikap ketika seseorang memilih untuk diam dan mengabaikan orang lain yang sedang berkonflik dengannya.
Silent treatment sering kali ditemui dalam hubungan romantis, di mana perilaku ini berguna untuk meredam emosi dan menenangkan diri.
Sebenarnya, silent treatment termasuk komunikasi yang tertunda dalam menyampaikan hal-hal seperti kemarahan, frustrasi, kesedihan, kekecewaan, hingga pengunduran diri.
Silent treatment akan bermanfaat jika dilakukan singkat untuk meredakan emosi, namun jadi tanda peringatan jika mendiamkan dalam waktu lebih lama, misalnya berminggu-minggu.
Melansir All Pro Dad, jika Kawan Puan berada dalam posisi didiamkan oleh pasangan, pahami cara berikut untuk menghadapi silent tratment.
Baca Juga: Mengenal Silent Treatment, Kekerasan Pada Perempuan dalam Emosional
1. Hindari asumsi berlebihan atau sok tahu
Ada banyak penyebab mengapa pasangan mendiamkanmu, jika kamu sok tahu itu bisa saja kontraproduktif terhadap sudut pandang mereka.
Asumsi berlebihan dan rasa sok tahu dapat menyebabkan pembelaan diri, kemarahan, bahkan keheningan yang berkepanjangan.
2. Jelaskan keinginan untuk berkomunikasi
Tidak selamanya diam itu emas, karena mendiamkan pasangan dalam waktu yang lama tanpa tahu penyebabnya bisa merusak hubungan.
Setelah memberinya waktu sendiri, cobalah menjelaskan keinginanmu untuk berkomunikasi dengannya lagi.
3. Dengarkan dan jangan hanya berbicara
Komunikasi adalah jalan dua arah yang membutuhkan berbicara dan mendengarkan. Belajar mendengarkan secara efektif sangat penting untuk komunikasi.
Cobalah bergantian menyampaikan pendapat tanpa menginterupsi hingga salah satu orang selesai bicara, ini adalah keterampilan penting dalam komunikasi.
4. Jadilah murah hati dan tidak sarkastik
Saat kembali berkomunikasi, jadilah murah hati dengan mengakui emosi yang dirasakannya kepadamu.
Jangan sarkastik atau menggunakan kata-kata pedas untuk melukai pasangan, berdiskusilah dengan bahasa jelas.
Baca Juga: Pasangan Milenial, Ini 5 Tips Menjaga Hubungan Tetap Harmonis
5. Hindari dendam
Berurusan dengan pasangan yang mendiamkan dapat menimbulkan banyak emosi negatif, dan mungkin sulit untuk memperlakukan mereka sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
Cobalah untuk tidak dendam, berikan contoh kepada mereka bagaimana mengatasi masalah hubungan dengan komunikasi terbuka yang lebih efektif.
6. Bersedia minta maaf dan memaafkan
Keheningan bisa datang dari luka yang tidak terucapkan, bersedialah untuk saling meminta maaf dan mengevaluasi perilaku yang dirasa tidak nyaman.
Ketika kamu benar-benar memaafkan seseorang, kamu membuat keputusan untuk melepaskan, merangkul, memaafkan, dan tumbuh.
7. Jangan menyerah
Rasa puas diri sangat merusak dalam hubungan. Jika kamu merasa lelah dengan kesepian dan kesunyian, temukan teman dan keluarga yang akan menyemangatimu.
Jangan menyerah untuk membuka jalan komunikasi dengan pasangan karena akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hubunganmu.
Itulah cara menghadapi silent treatment dari pasangan ya, Kawan Puan. Jangan menyerah atau mendiamkan pasangan balik agar hubungan tidak semakin berkonflik.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Pasangan Posesif, Salah Satunya Komunikasi Terbuka