Parapuan.co - Bekerja dari rumah sering kali menjadi tantangan tersendiri untuk perempuan karier yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.
Selain harus fokus menyelesaikan pekerjaan, mereka juga harus fokus pada sang buah hati agar si kecil tidak merasa diabaikan.
Seperti yang dialami Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern baru-baru ini, di mana ia diinterupsi oleh putrinya saat melakukan siaran langsung tentang tanggapan Covid-19 di negaranya.
Melansir The Guardian, Ardern pun meminta maaf sebelum akhirnya kembali melanjutkan siaran langsung usai memberikan pemahaman kepada putrinya yang baru berusia tiga tahun.
Kondisi ini tampaknya tak hanya dialami oleh Ardern, tetapi juga para perempuan karier lainnya yang bekerja dari rumah.
Baca Juga: Wanita Karir, Ini Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Apakah sedang Melamar di Tempat Lain
Hal ini pun terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh PARAPUAN April lalu mengenai Pembagian Peran Domestik antara Suami dan Istri yang dilakukan terhadap 234 orang responden.
Berdasarkan hasil survei tersebut, mayoritas responden mengaku bahwa mereka sudah berbagi tugas domestik dengan pasangannya.
Meski demikian, hasil survei menunjukkan, bahwa tidak ada suami yang mengaku mengerjakan tugas mengurus anak sendirian.
Artinya, perempuan masih berperan dominan dalam mengurus anak, termasuk saat harus bekerja di rumah sekali pun.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar perempuan karier yang sudah berkeluarga tetap bisa produktif saat bekerja dari rumah?
Dikutip dari Parents, berikut ini 6 tips bekerja dari rumah untuk perempuan karier yang juga berperan sebagai seorang ibu. Yuk, simak!
1. Buat jadwal
Membuat jadwal tentang apa yang ingin kamu lakukan sehari-hari merupakan salah satu cara efektif agar tetap produktif saat bekerja dari rumah.
Kamu bisa memulainya dengan menentukan berapa lama kamu harus menyelesaikan pekerjaan kantor, kemudian apa saja yang bisa kamu lakukan ketika anak-anak sedang bermain.
Alih-alih bekerja terlalu keras, kamu sebaiknya fokus dan pandai dalam mengatur waktu agar bisa tetap fleksibel, tetapi tetap menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan baik.
2. Manfaatkan waktu istirahat
Saat anak-anak sedang tidur siang, kamu bisa memanfaatkan waktu ini dengan maksimal untuk tetap produktif.
Baca Juga: Sebelum Tanda Tangan Kontrak, Lakukan 4 Hal Ini agar Tak Salah Langkah
Seperti menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan lebih banyak fokus dan konsentrasi, misalnya.
Namun, ketika anak merasa tidak mengantuk dan tidak ingin tidur siang, kamu bisa mencobanya memberikan waktu tenang.
Sebagai contoh, kamu bisa meletakkannya di tempat tidurnya, kemudian memberikannya buku, lalu meninggalkannya sebentar untuk menyelesaikan sedikit pekerjaan.
Ketika anak terbangun dari tidurnya dan kamu sedang dalam meeting atau panggilan penting, kamu bisa belajar mencoba menenangkan diri serta tidak terburu-buru menutup telepon.
3. Pisahkan peran sebagai ibu dan perempuan karier
Apabila kamu tidak belajar untuk memisahkan peran kamu sebagai seorang ibu dan perempuan karier, kemudian fokus mengerjakan keduanya dalam satu waktu, kamu akan merasa tidak maksimal dalam kedua hal tersebut.
Jadi, sebaiknya pisahkan peran tersebut, Kawan Puan.
Sebagai contoh, kamu bisa membuat area bekerja yang bebas dari anak-anak, dengan demikian ketika waktunya bekerja, kamu akan lebih fokus.
Jika kamu tidak memiliki ruangan ekstra untuk membuat working space, kamu bisa lebih fokus dalam mengatur jadwal dan disiplin mengikutinya.
4. Buat anak terhibur
CEO dan Founder National Association of W.O.M.E.N, Renee Belbeck, yang juga merupakan seorang ibu, menemukan cara efektif untuk tetap produktif sambil mengurus anak.
Yaitu dengan memberikan anak quality time, seperti dengan memberikannya beberapa mainan yang bisa mereka mainkan saat kamu sedang menyelesaikan pekerjaan.
Baca Juga: PT Nindya Karya (Persero) Membuka Lowongan Kerja BUMN, Cek Posisinya
Atau, Kawan Puan juga bisa memberikannya tontonan spesial yang hanya bisa mereka tonton ketika kamu fokus bekerja.
Saat anak memiliki sesuatu yang mereka sukai, maka tidak akan mengganggu dan mencari perhatian kamu saat bekerja.
5. Cari cara lain
Hal paling umum yang terjadi ketika bekerja dari rumah adalah adanya gangguan suara anak-anak ketika meeting sedang berlangsung.
Untungnya, terdapat fitur untuk mematikan microphone selama meeting online agar suasana tetap kondusif.
Namun, untuk menghindari gangguan anak ketika kamu sedang presentasi atau berbicara di meeting, kamu bisa membuat sejumlah tanda yang bisa anak pahami agar mereka tetap diam.
Contohnya, kamu bisa mengikatkan pita di gagang pintu yang menandakan bahwa mereka harus diam ketika pita tersebut ada di sana.
6. Cari bantuan
Terakhir, Kawan Puan juga bisa mencari bantuan ekstra dari asisten rumah tangga atau babysitter untuk menjaga anak-anak saat kamu sedang bekerja.
Meminta bantuan anggota keluarga lainnya yang memiliki waktu luang juga tak ada salahnya, lho.
Nah, Puan, itu dia 6 tips bekerja dari rumah untuk perempuan karier yang sudah memiliki anak agar tetap bisa produktif. Semoga tips di atas bisa membantumu, ya. (*)
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di Bank BTN Program Officer Development Program IT