"Hari ini membawa kenangan tersendiri untuk kami, kami pernah melihat Losmen ini dari TV," kata Sultan Hamengkubuwono X dengan bangga.
"Film ini membawa background dan tradisi yang hampir 100 persen di Jogja," tambahnya.
Sri Sultan sangat senang karena unsur budaya Yogyakarta sangat jelas tersampaikan dalam film ini.
Sebelum pemutaran, Sultan berharap agar filmnya tidak terlalu serius karena dialog dan perilaku yang santai adalah ciri khas masyarakat Yogyakarta.
"Semoga film ini enggak terlalu serius sehingga dialognya cair. Karena dialog cair itu khas masyarakat Jogja" ujar Sultan Hamengkubuwono X.
Baca Juga: Film Losmen Bu Broto Ditujukan untuk Perempuan Indonesia, Seperti Apa?
Sultan Hamengkubuwono X juga berharap agar film ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan memperkenalkan budaya Yogya lebih jauh lagi.
Film Losmen Bu Broto sendiri menceritakan keluarga Pak Broto (Mathias Muchus) dan Bu Broto (Maudy Koesnaedi).
Mereka hidup bersama tiga anaknya, Pur (Putri Marino), Sri (Maudy Ayunda), dan Tarjo (Baskara Mahendra) yang mengelola sebuah losmen.
Sorotan dari film ini adalah kedekatan keluarga Pak Broto dengan tamu losmen yang menginap.