2. Butuh waktu lebih lama untuk terangsang
"Karena menyusui sering menekan ovulasi, perempuan biasanya merasa libido mereka berkurang saat menyusui. Jadi, membutuhkan waktu lama untuk orgasme," ujar dr. Wendie.
Ia menambahkan, perempuan menjadi lebih banyak membutuhkan foreplay karena fokus mereka teralihkan pada bayi yang baru lahir.
Jadi, luangkanlah waktu berdua dengan pasangan untuk sama-sama membangun hasrat seksual saat berhubungan seks.
Baca Juga: Benarkah Menyusui Berpengaruh Pada Dorongan Seks Setelah Melahirkan?
3. Beri waktu lebih lama untuk foreplay
Dokter Wendie merekomendasikan untuk memprioritaskan aktivitas seksual selain hubungan seksual, yaitu foreplay.
Dia menambahkan bahwa dibutuhkan waktu hingga 30 menit bagi vagina perempuan untuk memanjang sepenuhnya melalui rangsangan.
"Penting untuk memulai dengan permainan seksual terlebih dahulu agar hubungan intim lebih menyenangkan dan nyaman," imbuhnya.
4. Bisa hamil setelah melahirkan
Setelah masa nifas, kamu bisa hamil lagi karena sel telur berovulasi sebelum kamu memasuki periode pertama menstruasi.
"Jika kamu melakukan hubungan seks tanpa kondom dan berpikir baik-baik saja karena belum menstruasi, kamu bisa hamil jika berovulasi tanpa menyadarinya," kata dr. Wendie.
Ia menambahkan, penting untuk menggunakan perlindungan untuk mencegah kehamilan langsung karena perempuan cepat berovulasi setelah melahirkan.