6 Langkah Membangun Strategi Pemasaran untuk Mengembangkan Bisnis

Ardela Nabila - Selasa, 16 November 2021
Langkah membuat strategi pemasaran untuk UMKM.
Langkah membuat strategi pemasaran untuk UMKM. Six_Characters

Parapuan.co - Strategi pemasaran merupakan pendekatan jangka panjang untuk menjual sebuah produk atau layanan.

Tujuan dari adanya strategi pemasaran adalah untuk membangun bisnis yang sustainable dan sukses, serta bisa terhubung dengan konsumen agar bisnis bisa terus berkembang.

Saat membuat strategi pemasaran, pelaku bisnis tidak boleh asal, sebab terdapat banyak pertimbangan yang harus diperhatikan.

Membangun strategi pemasaran membutuhkan pemahaman mendalam tentang bisnis yang kamu bangun, kompetitor, dan juga pasar.

Nah, agar Kawan Puan tidak kebingungan saat membuat strategi pemasaran, berikut ini enam langkah membangun strategi pemasaran yang harus kamu ketahui, seperti dilansir The Balance Small Business.

Baca Juga: Ingin Sukses dalam Membangun Bisnis? Perhatikan 5 Pilar Kualitas Ini

1. Tentukan target pasar

Jika berbicara tentang pemasaran, tentunya selalu erat kaitannya dengan target pasar atau siapa konsumen yang menjadi sasaran kita.

Ketika menentukan target pasar, ketahui apa masalah yang sedang mereka hadapi, bagaimana produk atau layanan kamu bisa menjadi solusi dari masalah tersebut.

Kenali juga nilai-nilai lainnya yang akan memengaruhi pengambilan keputusan mereka untuk membeli produk kamu.

Memahami kepada siapa kamu berbicara atau memasarkan produk kamu merupakan kunci efektif untuk menyampaikan pesan pemasaran.

2. Kenali kelebihan produk

Sebelum eksekusi strategi pemasaran, luangkan dulu sedikit waktu untuk memahami manfaat atau kelebihan produk yang kamu tawarkan.

Kenali bagaimana produk tersebut bisa memberikan dampak atau perubahan dalam hidup konsumen yang menjadi target pasar.

Strategi pemasaran yang efektif akan bisa menyampaikan emosi yang dirasakan konsumen, sehingga kamu bisa membangun hubungan dengan konsumen dari sana.

3. Riset kompetitor

Apabila kamu ingin konsumen menjadi loyal kepada bisnis kamu, kamu harus bisa menonjol di pasar.

Lagi-lagi, luangkan sedikit waktu untuk mempelajari kompetitor, kemudian temukan cara tentang bagaimana kamu bisa tampil berbeda dengan mereka.

Saat melakukan ini, kamu bisa mempelajari hal-hal seperti harga, kualitas, layanan, akses, nilai, dan gaya hidup para konsumen.

Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis? Begini Cara Mengeksekusi Ide agar Usahamu Cuan

Lalu, tentukan apa yang sekiranya paling penting menurut target pasar kamu?

4. Menentukan nilai jual unik

Gunakan informasi yang sudah kamu dapatkan sebelumnya tentang konsumen, produk, dan kompetitor untuk membuat unique selling proposition atau nilai jual unik.

Nilai jual unik merupakan kalimat yang menjelaskan keunikan atau kelebihan bisnis kamu, yang fokus pada siapa target pasar kamu, apa manfaat yang kamu tawarkan, dan mengapa kamu merupakan yang terbaik.

Dengan demikian, kamu bisa mulai membuat pesan, branding, dan pemasaran lainnya, Kawan Puan.

5. Budgeting

Budgeting penting dalam strategi pemasaran untuk memastikan bahwa kamu bisa mencapai tujuan pemasaran dalam membangun bisnis tanpa harus berutang.

Namun, budgeting ini harus beriringan dengan kemampuan lainnya yang harus dimiliki oleh sebuah tim, seperti kemampuan berbicara di depan umum dan koneksi.

6. Tentukan metode pemasaran

Ketika kamu sudah memahami konsumen, pasar, dan sumber daya yang ada, pilihlah pemasaran campuran yang paling efektif untuk mempromosikan bisnis kamu dan membagikan nilai jual unik tadi.

Baca Juga: Mengenal Rencana Pemasaran dalam Bisnis, Penjelasan hingga Jenisnya

Pertimbangkan juga tentang bagaimana kamu bisa menunjukkan pelanggan tentang nilai dari produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Kenali strategi pemasaran yang digunakan oleh kompetitor dan buatlah analisis apakah strategi tersebut akan efektif juga jika kamu terapkan.

Kawan Puan, dengan membuat strategi pemasaran, kamu bisa mulai mengembangkan bisnis kamu dan mencari cara agar lebih menonjol dari kompetitor.

Dengan demikian, bisnis kamu bisa masuk dan berkembang di pasar, hingga dikenal dengan orang banyak. (*)

Sumber: The Balance Small Business
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru