Parapuan.co - Beberapa negara sudah membuka destinasi wisatanya, termasuk di Kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.
Jika Kawan Puan berminat melakukan perjalanan ke salah satu dari negara tersebut, maka ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan dan lakukan.
Pasalnya, tips melakukan perjalanan ke luar negeri ini wajib kamu penuhi agar wisata kamu di luar negeri berjalan dengan lancar.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, ini 10 tips melakukan perjalanan ke luar negeri untuk WNI. Apa saja?
1. Lakukan riset tempat tujuan wisata
Kawan Puan, unduh terlebih dahulu aplikasi Safe Travel dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dengan aplikasi Safe Travel kamu dapat mengakses informasi wisata secara lengkap untuk membantu mempersiapkan perjalanan luar negeri.
Tak hanya itu, dengan aplikasi keluaran Kemenlu ini calon wisatawan akan mendapatkan saran yang berguna tentang berbagai hal.
Mulai dari soal hukum setempat, persyaratan masuk dan keluar (keimigrasian), kesehatan, hingga penilaian indikatif situasi keamanan di negara-negara tertentu.
Baca Juga: Wah! Ubud Jadi Kota Wisata Terbaik Ke-4 di Dunia Menurut Travel & Leisure
2. Daftarkan diri sebelum melakukan perjalanan
Tips selanjutkanya yakni, pastikan kamu mendaftarkan perjalanan beserta rincian kontak secara online sebelum melakukan perjalanan.
Hal ini berguna untuk memudahkan Kemenlu menghubungimu pada saat darurat, entah itu bencana alam, kerusuhan sipil, atau masalah keluarga.
Jadi, jangan lupa daftarkan diri melalui fitur Perjalanan di aplikasi Safe Travel, ya.
3. Melindungi diri dengan asuransi perjalanan
Mempersiapkan asuransi perjalanan merupakan salah satu bagian penting dalam persiapan perjalanan luar negeri.
Asuransi harus mencakup biaya medis untuk cedera atau sakit, juga pencurian barang berharga, kerusakan bagasi, dan pembatalan atau interupsi rencana penerbangan.
Selain itu, kamu perlu memastikan apakah asuransi melindungimu untuk kondisi medis yang ada dan kegiatan tambahan yang akan dilakukan, seperti bermain ski atau menyewa sepeda motor.
Untuk informasi lebih lengkap, gunakanlah fitur Asuransi dari aplikasi Safe Travel.
4. Atur paspor dan visa
Paspor merupakan dokumen perjalanan terpenting.
Seluruh warga negara Indonesia harus memiliki paspor yang masih berlaku sebelum meninggalkan Indonesia dan memastikan paspor masih berlaku ketika berada di luar negeri.
Semua anak-anak yang melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk bayi yang baru lahir, harus memiliki paspor sendiri.
Pastikan paspormu setidaknya memiliki enam bulan masa berlaku dari rencana tanggal kembali.
Tak lupa pula, bawalah foto paspor tambahan untuk berjaga-jaga jika paspor hilang atau dicuri dan kamu butuh untuk menggantinya.
5. Rencanakan akomodasi
Jika melakukan perjalanan secara mandiri, sangat disarankan untuk memesan akomodasi sebelum kedatangan, terutama kalau tiba di tempat tujuan saat larut malam.
Melakukan riset mengenai bagaimana Kawan Puan akan bepergian dari bandara ke hotel juga akan berguna.
Selain itu, cari tahu juga akomodasi untuk mengantarmu ke berbagai destinasi wisata yang dituju.
Baca Juga: 7 Hotel Karantina di Jakarta Barat untuk Pelaku Perjalanan Internasional
6. Jaga dan perhatikan barang bawaan
Lindungi diri dari kehilangan dan pencurian dengan membawa barang-barang secukupnya itu sangat penting.
Sebab, jika barangmu berlebihan maka akan lebih berisiko terhadap pencuri tas dan pencopet. Simpan kartu kredit dan paspor di tempat yang aman.
Informasi mengenai apa yang dapat dan tidak dapat dibawa dalam bagasi tersedia di situs Civil Aviation Safety Authority.
Waspadai apabila ada orang yang tidak dikenal, lalu tiba-tiba menitipkan barang kepadamu.
Tolak titipan tersebut secara tegas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Rencanakan keuangan selama perjalanan
Pastikan kamu mengetahui aturan bea cukai terkait jumlah uang yang boleh dibawa keluar maupun masuk Indonesia.
Jika diminta oleh petugas bea cukai atau polisi, kamu juga wajib menunjukkan promissory notes, cek perjalanan, cek pribadi, wesel, wesel pos atau surat berharga lainnya, terlepas dari nilai.
Bukan hanya itu, berikut ini beberapa hal lain yang perlu diperhatikan sebelum pergi:
- Cari tahu mata uang yang umum digunakan di tempat tujuan dan apakah ATM tersedia secara luas.
- Cari tahu cara untuk mengakses uang di luar negeri, seperti kartu debit dan kredit, cek perjalanan dan uang tunai.
- Cari tahu apakah kartu ATM yang dimiliki dapat digunakan di luar negeri.
8. Salin dokumen
Akan lebih baik jika kamu memiliki salinan dari dokumen-dokumen penting.
Agar lebih ringkas dan mudah, kamu dapat menggunakan aplikasi Safe Travel untuk menyimpan salinan dokumen penting.
Gunakan fitur Perjalanan dan daftarkan perjalananmu ya, Kawan Puan.
9. Pengacara
Kawan Puan, memakai jasa pengacara itu sangat penting, meskipun kamu sedang di luar negeri.
Pengacara akan membantumu mempertimbangkan dan membuat keputusan penting akan suatu hal yang mungkin tak bisa diatasi olehmu.
Selain itu, pertimbangkan pula siapa yang akan membayar tagihan atau menjaga keuanganmu ketika kamu berada di luar negeri.
Baca Juga: Simak! Inilah 72 Hotel Karantina di Jakarta untuk WNI dan WNA
10. Kesehatan
Tips selanjutnya yakni cari tahu informasi terkait kesehatan di negara tujuan.
Untuk vaksinasi, kami perlu membuat janji dengan dokter atau klinik perjalanan setidaknya enam bulan sebelum melakukan keberangkatan.
Selanjutnya cari tahu pula apabila ada vaksinasi apa pun atau pemeriksaan kesehatan yang akan dibutuhkan untuk tempat tujuan.
Apabila melakukan perjalanan dengan obat, maka sebelum pergi, periksalah apakah obat-obat yang akan dibawa itu legal di negara yang dikunjungi.
Kamu bisa mendapatkan informasi ini dengan menghubungi Kedutaan Asing (foreign mission) negara tersebut.
Nah, Kawan Puan pastikan berbagai tips di atas kamu lakukan ya, agar perjalananmu selama di luar negeri berjalan dengan lancar. (*)