Saran Inisiator KPSB soal Perempuan dalam Sepak Bola di Indonesia

Arintha Widya - Selasa, 16 November 2021
Ilustrasi pemain sepak bola perempuan
Ilustrasi pemain sepak bola perempuan RF Studio

Sementara dua rekannya yang jadi inisiator KPSB, Putri dan Dianita Shinta masing-masing merupakan penggemar Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Sejalan dengan semboyan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika, perbedaan tersebut bukan menjadi halangan mereka untuk bersinergi dalam menciptakan iklim sepak bola yang lebih inklusif.

Mereka kemudian menjelaskan bahwa memperkuat kesetaraan dalam dunia sepak bola bukan pekerjaan yang mudah.

Pasalnya, permasalahan di dalam dan luar lapangan yang menyangkut kehormatan perempuan masih kerap terjadi.

Salah satunya adalah label "bidadari tribun" yang melekat pada supporter perempuan.

Baca Juga: Dukung Anak, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Antar Lionel Sekolah Bola ke Prancis

"Persepsi tersebut justru memosisikan perempuan hanya sebagai objek pengalih perhatian dan bukan merupakan bagian dari penonton di stadion. Bahkan, kejadian catcalling masih sering terjadi dalam stadion," ungkap Dianita.

Sebagai respons, KPSB terus melakukan edukasi ke perempuan-perempuan lain yang tergabung dalam komunitas penggemar klub agar melakukan tindakan preventif.

Salah satunya seperti memberikan mereka anjuran agar mengenakan busana yang aman dan nyaman ketika datang ke stadion.

Selain itu, Putri juga menyoroti peran sportscaster atau penyiar olahraga saat pertandingan.

"Biasanya jika asal sorot, yang ada beberapa supporter perempuan menjadi bahan pembicaraan dari aspek fisik saja. Tapi untungnya sekarang semakin lebih baik," jelas Putri.

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Wamen PPPA Veronica Tan: Mendidik Guru Berarti Membangun Generasi yang Lebih Baik