Punya 12 Bass, Chua KotaK Akui Beli untuk Bantu Orang di Sekitarnya

Firdhayanti - Selasa, 16 November 2021
Chua KotaK menceritakan bass yang dimilikinya.
Chua KotaK menceritakan bass yang dimilikinya. Instagram.com/chuakotak

Parapuan.co - Chua, musisi yang merupakan pemain bass dari grup band KotaK ini mengaku telah memiliki 12 bass di rumahnya hingga kini.

Namun, tak sedikit dari 12 bass tersebut yang dibeli Chua KotaK sebagai bentuk bantuan karena orang-orang di sekitarnya sedang membutuhkan uang.

Menurut musisi bernama lengkap Swasti Sabdastantri ini, ada beberapa yang memang sengaja dibelinya demi memenuhi kebutuhan bermusik.

Baca Juga: Lesti Kejora Menang AMI Awards 2021, Rizky Billar Lakukan Hal Kocak di Belakang Panggung

"Aku tuh kasihan," kata Chua dalam kanal Youtube Catatan Si Buluk pada Selasa (16/11/2021). 

Kepada Buluk, Chua pun bercerita pernah membeli bass demi membantu temannya yang ingin menikah. 

"Kadang suka gini. Chu, gue mau nikah nih, gue enggak ada dana. Tapi gue punya bass ini. Lu bayarin dah segini. Nah, gue tahu apa nih," kata Chua. 

Karena hal itu pula, Chua kerap mendapatkan bass dengan harga terjangkau. Chua mengaku sampai saat ini ia sudah mencoba berbagai merek bass. 

Dari sekian banyak bass yang pernah dicoba, Chua akhirnya mantap dengan pilihan Musicman.

"Kalau dulu suka main Ibanez karena bass pertama kali tuh, banyak history-nya," kata istri dari Firmansyah Mahidin Putra ini. 

Selain itu, Chua juga sempat merasakan main dengan menggunakan bass dari Fender. 

Namun, ia merasa Fender kurang cocok karena tak bisa memenuhi kebutuhan dan menyeimbangkan suara gitar dari Cella, rekannya di grup band KotaK.

Musicman menjadi jawaban dari kebutuhan bermusik Chua bersama KotaK hingga saat ini. 

"Berdasarkan pengalaman di panggung, harus nge-klik sama sound-nya Cella. Pernah nyobain Fender segala macam, 'kok agak masih kurang'. Memang cocoknya di Musicman," paparnya.

Baca Juga: Anneth Menangkan Kategori Penyanyi Pendatang Baru Terbaik AMI Awards 2021

Dalam perjalanannya, Chua memiliki alasan mengapa bisa jatuh hati pada instrumen yang lebih besar dari gitar tersebut.

"Karena bas itu senarnya empat, dulu sempat belajar main gitar, cuma senarnya enam dan susah banget," kata ibu 2 anak ini.

Pada suatu ketika, Chua ikut dengan kakaknya ke sebuah studio band. Di sana ia melihat salah satu teman kakaknya yang memainkan bass. 

Rasa penasaran pun menghampiri Chua yang saat itu masih duduk di bangku SMP untuk mencoba memainkan bas.

"Suatu ketika ke studio kakak main band, lihat temannya main gitar gede kok senarnya empat, dipencet-pencet doang lagi, ternyata namanya bass. Dari situlah awalnya tertarik," kenang Chua.

Sejak saat itu Chua mulai tertarik untuk mendalami ilmu bermain bass-nya.

Beruntungnya, sang ibu memberikannya kado sebuah bass sehingga semakin membuatnya tenggelam di dunia musik. (*) 

Sumber: YouTube
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja