Perhatikan 6 Hal Ini saat Buat Perencanaan Makan untuk Anak dengan Diabetes Tipe 1

Anna Maria Anggita - Rabu, 17 November 2021
Berikut ini perencanaan makan yang harus diperhatikan untuk anak dengan diabetes tipe 1
Berikut ini perencanaan makan yang harus diperhatikan untuk anak dengan diabetes tipe 1 Sasiistock

Parapuan.co - Apabila Kawan Puan memiliki anak dengan diabetes tipe 1, maka perencanaan makan itu sangat penting.

Sebab, segala sesuatu yang dikonsumsi sang buah hati dapat memengaruhi gula darahnya.

Maka dari itu, dibutuhkan perencanaan makan atau meal planning yang baik dan bijak untuk anak dengan diabetes tipe 1.

Untuk membuat perencanaan makan, orang tua harus memperhatikan beberapa hal lebih dulu.

Dilansir dari WebMD, berikut ini 6 hal yang harus diperhatikan orang tua saat membuat perencanaan makan anak dengan diabetes tipe 1. Yuk, simak!

1. Nutrisi yang baik

Seperti semua anak, anak-anak dengan diabetes tipe 1 membutuhkan makanan kaya nutrisi yang membantu mereka tumbuh dan menjaga berat badan tetap sehat.

Berikut ini nutrisi yang dibutuhkan yaitu:

  • 10 persen hingga 20 persen kalori dari protein,
  • 25 persen sampai 30 persen kalori dari lemak sehat, dan
  • sekitar 50 persen sampai 60 dari karbohidrat.

Baca Juga: Duh! 5 Kebiasaan Makan Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

2. Konsumsi karbohidrat kompleks

Karbohidrat itu bukan hanya didapatkan dari roti dan kentang.

Arahkan anak untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti sayuran dan biji-bijian.

Karbohidrat komplek memiliki vitamin dan mineral yang akan membuat tubuh anak tetap sehat, dan serat demi membantu mengontrol kadar gula darah.

Cobalah untuk menghindari karbohidrat sederhana, seperti roti putih dan pasta, serta olahan lainnya, karena dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.

Selain itu, jumlah karbohidrat yang dibutuhkan  setiap anak berbeda, tergantung pada berat badan, usia, ukuran, tingkat olahraga, dan obat apa pun yang sedang dikonsumsi.

Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan pada dokter dan ahli gizi yang merawat anak.

3.Tukar menu

Kawan Puan menu makan anak terdiri dari enam kelompok makanan yang berbeda yakni tepung, buah, susu, lemak, sayuran, dan daging.

Supaya lebih bervariasi, kamu bisa menukar menu anak dengan makanan lain.

Namun, dengan catatan jumlah kalorinya sama, baik itu protein, karbohidrat, maupun lemak.

Pada anak-anak dengan diabetes tipe 1, ahli diet sering akan fokus pada pertukaran karbohidrat karena ini paling memengaruhi gula darah.

Baca Juga: 3 Obat Alami untuk Membantu Mengatasi Kutil Kelamin, Apa Saja?

4.  Makanan yang harus dihindari

Tidak ada makanan khusus yang terlarang bagi anak, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat merencanakan makan dan berbelanja bahan makanan.

Pasalnya, orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Karena itu, ada baiknya untuk menjauhkan anak  dari makanan berlemak yang mengandung kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans.

Jauhkan anak dari makanan yang tinggi garam karena dapat menyebabkan tekanan darah naik.

5. Beri anak camilan sehat

Jika kamu ingin memberi camilan pada anak, maka pilih camilan yang sehat saja.

Contohnya dari mentimun, seledri, atau agar-agar yang bebas dari gula dan mengandung sedikit karbohidrat.

Sehingga makanan tersebut tidak banyak berpengaruh pada gula darah anak.

Atau bisa juga kamu memberi anak camilan berkabohidrat, asalkan masih dalam batasan sepeti keju rendah lemak, telur rebus, dan seporsi kacang.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Kentang Beku agar Gurih dan Renyah, Ini Kuncinya

6. Perhatikan makanan yang dapat meningkatkan dan menurunkan kadar gula 

Seandainya anak makan lebih banyak dari porsi yang seharusnya, maka ia mungkin mengalami gula darah tinggi atau hiperglikemia.

Kalau hal tersebut terjadi maka, orang tua harus menyesuaikan rencana makan dan pemberian dosis insulin lagi.

Akan tetapi, apabila makanan yang dikonsumsi anak membuat hipoglikemia atau gula darah rendah, maka dibutuhkan perawatan segera.

Di mana, kadar glukosa anak bisa turun jika mereka melewatkan makan atau camilan atau tidak makan karbohidrat sebanyak yang diharapkan. 

Nah, supaya kondisi ini tak terjadi maka hendaknya Kawan Puan terus memantau apa yang masuk ke tubuh anak, ya. (*) 

Sumber: web md
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja