Tanpa Perlu jadi Detektif, Ini 3 Trik Memecahkan Masalah ala Sherlock Holmes

Tim Parapuan - Rabu, 17 November 2021
Trik memecahkan masalah ala Sherlock Holmes
Trik memecahkan masalah ala Sherlock Holmes Tirachard/iStockphoto

Parapuan.co – Kawan Puan, siapa yang tak mengenal karakter fenomenal Sherlock Holmes?

Karakter detektif rekaan Sir Arthur Conan Doyle ini namanya langsung menarik perhatian masyarakat sejak 1887 silam saat ia pertama kali muncul ke publik hingga sekarang.

Ketenarannya itu karena publik sangat tertarik dengan kemampuan analisis dan pemecahan masalahnya yang luar biasa.

Ia mampu memecahkan segala permasalahan rumit dengan sangat mudah. Kegeniusannya membuat semua orang terpukau.

Menurut Peter Hollins dalam bukunya How to Think Like Sherlock Holmes yang diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP), kunci keberhasilan Sherlock Holmes dalam memecahkan kasus-kasusnya adalah dari kemampuan observasi, berpikir kritis, dan nalarnya.

Baca Juga: Tips Produktif ala The 5 AM Club, Kumpulan Orang yang Bangun Pukul 5 Pagi

Jika diamati, ada pola-pola umum yang dilakukan Sherlock Holmes saat melakukan analisisnya.

Karenanya, bukan hal yang mustahil bila kita ingin memiliki kemampuan analisis dan memecahkan masalah layaknya Sherlock Holmes, meski mungkin tidak bisa menyamai kegeniusannya.

Sebab, kemampuan ini sangat bermanfaat dalam keseharian kita yang kerap dirundung beragam masalah.

Jadi, apa saja cara yang perlu dilakukan untuk bisa memiliki kemampuan memecahkan masalah layaknya Sherlock Holmes?

Berikut beberapa cara yang dikutip dari buku How to Think Like Sherlock Holmes:

1. Observasi dan berpikir deduktif

Meski terdengar biasa, kenyataannya banyak dari kita yang belum menguasai keterampilan observasi dan berpikir deduktif ini.

Padahal, dengan mampu mengamati dan menarik kesimpulan dari suatu keadaan merupakan kunci penting dalam menyelesaikan permasalahan.

Ketidakmampuan kita untuk menguasai keterampilan observasi dan berpikir deduktif ini biasanya disebabkan belum adanya kesungguhan di dalam diri kita untuk mengasah kemampuan ini,

Selain itu, juga disebabkan ada hal lain yang menjadi fokus utama kita, misalnya pekerjaan, sehingga mengalihkan perhatian kita.

Akibat kurangnya menguasai keterampilan ini, kita akan sering melakukan kesalahan atas kebodohan kita sendiri.

Baca Juga: Seni Mengatasi Cemas setelah Gagal Menenangkan Diri, Begini Caranya!

2. Berpikir di luar kebiasaan

Berpikir di luar kebiasaan adalah cara kita dalam mempertimbangkan berbagai sudut pandang, pilihan, dan alternatif dalam suatu situasi.

Cara ini akan mengharuskan kita mengamati sebuah masalah dengan cara pandang yang tidak biasa sehingga dapat membantu fokus kita dan mengatur ulang proses berpikir kita.

How to Think Like Sherlock Holmes
How to Think Like Sherlock Holmes Dok. BIP

3. Mengubah sudut pandang

Banyak proses pemecahan masalah yang bergantung dari cara kita memandang permasalahan itu sendiri. Karenanya, penting untuk mengubah sudut pandang agar kita dapat mendefinisikan dan memurnikan inti masalah yang sedang kita hadapi.

Dengan mengubah sudut pandang, kita akan belajar bagaimana mempertimbangkan masalah dari sudut pandang yang berbeda, membayangkan ulang realita-realita yang ada, dan beradaptasi dengan banyak cara berpikir yang mungkin belum pernah kita lakukan sebelumnya.

Cara-cara di atas terlihat umum dan mudah dilakukan, tetapi nyatanya banyak orang yang masih kesulitan untuk meningkatkan kemampuan tersebut.

Karenanya, di dalam buku How to Think Like Sherlock Holmes ini, kita akan diajak untuk mengenal lebih jauh dan mendalam serta menemukan teknik-teknik efektif untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan observasi, berpikir deduktif, berpikir di luar kebiasaan, mengubah sudut pandang, dan masih banyak lagi.

Jika Kawan Puan tertarik, kamu bisa mengintip lebih jauh sekaligus membaca blurb buku ini melalui tautan berikut.

Dengan melatih kemampuan-kemampuan di atas melalui teknik yang dijabarkan dalam buku ini, akan mengembangkan kemampuan otak kita dan membuat kita mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan rumit dengan mudah.

Lambat laun, kita pun akan terampil dan akan selalu siap menerima masalah-masalah yang muncul tanpa keluh kesah. (*)

Baca Juga: Atasi Insecure dengan Mencintai Diri Sendiri, Begini Cara Memulainya

Ditulis oleh Murysidah

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru