2. Tidak nyaman atau cemas
Saat Kawan Puan mengajak anak di lingkungan baru, mereka merasa tidak nyaman dan cemas pada situasi yang tidak dikenali.
Misalnya, melihat orang asing, suara yang berisik, atau tidak bebas bermain seperti di rumah.
Solusinya, alihkan perhatian anak. Tawarkan sesuatu yang ia kenali, seperti mainan atau melihat pemandangan menarik di sekitarnya.
Baca Juga: Agar Tidak Tantrum, Mona Ratuliu: Beri Kesepatan di Awal saat Anak Minta Sesuatu
3. Lelah atau lapar
Anak tantrum bisa disebabkan karena tubuhnya lelah atau lapar. Lalu, ia berteriak padamu agar diberikan sesuatu yang ia butuhkan.
Cobalah mengenali kondisi fisik anak saat sedang lelah atau lapar, sehingga kamu tidak bereaksi berlebihan saat mengatasinya.
Pahami jika anak belum terampil dalam menghadapi frutrasi, tunjukkan kesabaran dan pengertian saat mengatasi tantrumnya.