Hormonal imbalance dalam tubuh dapat membuat sel telur membesar lama.
Akibatnya, siklus menjadi panjang, bahkan bisa menyebabkan perempuan tidak haid.
"Jadi dengan (terjadinya) hormonal imbalance dalam tubuh, sel telur membesarnya lama, sehingga siklusnya jadi panjang bahkan kadang-kadang dia tidak haid, karena tidak ada sel telur yang bisa dibuahi," tambah dokter Gorga.
Selanjutnya ia menegaskan, mengonsumsi fast food berdampak buruk bagi siklus menstruasi perempuan.
Pola hidup yang tidak baik seperti mengonsumsi fast food, tidak hanya berdampak buruk bagi siklus menstruasi dan wanita yang sedang menjalani program hamil.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Diet Mediterania untuk Meningkatkan Kesuburan
Namun, fast food dapat juga berdampak pada kondisi kesehatan secara umum.
Oleh karena itu, sebaiknya Kawan Puan tetap mengonsumsi makanan sehat.
Selain itu, menjalani pola hidup sehat seperti rutin berolahraga juga penting untuk kesehatan tubuh.
Kawan Puan bisa membuat jadwal dan kebiasaan baru untuk menjalankan pola hidup sehat.
Pasalnya, hal ini penting untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)