Biar Lebih Semangat! Ini 6 Cara Ampuh Atasi Demotivasi saat Mengerjakan Skripsi

Anna Maria Anggita - Rabu, 17 November 2021
Tips ampung mengatasi demotivasi saat mengerjakan skripsi
Tips ampung mengatasi demotivasi saat mengerjakan skripsi Pra-chid

Parapuan.co - Sebagai mahasiswa, tahapan akhir yang pasti harus dijalani sebelum mendapatkan gelar sarjana adalah mengerjakan skripsi.

Di saat mengerjakan skripsi, pasti di tengah perjalanan ada saja revisi yang harus dikerjakan.

Bahkan mungkin ada yang sampai di titik punya perasaan tidak ingin melanjutkan mengerjakan skripsi.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Riliv pada Rabu (17/11/2021), Nurul Aini Ongkowidjoyo, M.Psi., Psikolog menjelaskan bahwa perasaan tidak ingin melanjutkan pengerjaan skripsi tersebut disebut sebagai demotivation.

"Demotivation atau demotivasi itu adalah kondisi ketika seseorang kehilangan semangat dan komitmennya dalam melakukan sesuatu.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa demotivasi juga terjadi pada anak kuliah yang sedang skripsi atau karyawan yang bosan dengan rutinitas kerja," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal Gejala Anxiety Disorders dan Jenis-Jenis Gangguannya

Nurul mengungkap bahwa Kawan Puan tidak perlu khawatir jika merasakan demotivasi.

Menurutnya demotivasi itu sangat wajar, tapi yang paling penting adalah bagaimana usaha seseorang untuk keluar dari zona tersebut.

Lantas apa yang harus dilakukan agar demotivasi yang ada tidak berkelanjutan?

Berikut ini tips ampuh mengatasi demotivasi saat mengerjakan skripsi, simak ya!

1. Mengambil istirahat sejenak

Kawan Puan, mungkin selama ini kamu terlalu memforsir dirimu menyelesaikan skripsi, sampai kamu lupa istirahat.

Jadi yang ada dipikiranmu hanyalah skripsi. Kalau sudah begini sebaiknya istirahat terlebih dahulu.

Menjauhlah sejenak dari skripsimu dan cari aktivitas lain yang tidak mengingatkanmu pada tugas akhir ini.

Bersantai sejenak itu tidak masalah, dengan begitu kamu akan mendapatkan energi kembali dan membuatmu lebih termotivasi mengerjakan skripsi.

Baca Juga: Wah! Platform Ini Beri Bimbingan Beasiswa Luar Negeri dan IELTS Gratis

2. Mengingat kembali alasan berjuang dan menyelesaikan skripsi kamu

Tips selanjutnya yakni hidupkan kembali sense of value dan purpose di hidup kamu.

Temukan alasan-alasan yang selama ini menguatkan kamu untuk memperjuangkan mimpi-mimpimu.

Tidak hanya dari dalam, alasan juga bisa jadi dari lingkungan luar misalnya membahagiakan orang tua, kondisi situasi yang mungkin kurang ideal, waktu atau hal lainnya.

3. Mencari suasana baru

Ketika mulai jenuh mengerjakan skripsi cobalah menjajal suasana baru.

Sebab, bukan tidak mungkin kamu mengalami demotivasi karena saat mengerjakan skripsi kamu selalu dihadapkan dengan suasana yang sama, contohnya lokasi atau layout meja yang sama.

Alhasil karena dihadapkan dengan hal yang sama setiap hari, pantas saja jika kamu merasa bosan dan tidak termotivasi.

Maka dari itu, carilah suasana baru untuk mengerjakan skripsi.

Misalnya saja menciptakan kesan baru dengan memutar lagu atau musik klasik untuk menghidupkan suasana dan menggunakan aroma terapi.

Baca Juga: Apa Peran Ayah Bagi Tumbuh Kembang Mental Anak? Ini Penjelasannya

4. Breakdown materi 

Cobalah untuk membuat mindmap mengenai topik yang kamu buat.

Kamu dapat membuat diagram atau mindmap untuk menstimulasi arah berpikir dan daya analisa kamu.

Pelajari poin-poin yang harus ada pada karya ilmiah maupun kata kunci dari topik kalian.

Selain itu, kamu bisa gunakan pertanyaan dasar seperti 5W dan 1H untuk menstimulasi pikiran dan mencari tahu apa saja yang berhubungan dengan topik skripsi.

 

5. Kumpul bersama pejuang skripsi

Satu hal yang menarik dari skripsi adalah kamu tidak sendiri.

Meski terasa seperti mengerjakan tugas akhirmu seorang diri, tetapi sebenarnya kamu selalu bersama teman-teman seangkatan.

Banyak temanmu yang juga melewati masa sulit sepertimu, jadi kamu tak perlu merasa sendiri.

Sekali-kali, berbincanglah dengan teman-temanmu yang sedang atau sudah melewati skripsi.

Kamu bisa meminta bimbingan dan arahan atau bahkan hanya berbagi cerita dengan mereka.

Dengan berkumpul bersama teman seperjuangan, motivasimu dalam menyusun skripsi bisa muncul kembali.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Trauma Psikologis yang Bisa Ganggu Kesehatan Mental

6. Merayakan keberhasilan kecil

Kamu tidak perlu menunggu skripsimu selesai untuk merayakan keberhasilan. Saat skripsimu belum rampung pun, kamu tetap bisa merayakannya.

Caranya dengan merayakan setiap keberhasilan kecil dalam proses mengerjakan skripsi.

Contohnya setelah menyelasaikan bab 1, kamu bisa menyantap jajanan favorit sebagai self-reward.

Nah, Kawan Puan pastikan kamu melakukan keenam tips di atas jika  tiba-tiba mengalami demotivasi ya!

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru