Parapuan.co- Kawan Puan, saat ini profesi sebagai management trainee menjadi incaran para fresh graduate.
Selain jenjang karier yang menjanjikan, gaji profesi ini terhitung lumayan untuk pemula.
Namun ada skill khusus yang harus dipelajari buat kamu yang ingin memulai karier sebagai seorang management trainee.
Dilansir dari lifepal, berikut beberapa skill yang harus kamu kuasai untuk menjadi seorang management trainee:
Baca juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Proses Rekrutmen Management Trainee
1) Memiliki kepercayaan diri
Ketika bekerja, seorang management trainee harus memiliki kemampuan dalam mengambil sikap, berkata-kata secara persuasif, dan percaya diri.
Ketiga alasan di atas dapat terwujud dengan adanya komunikasi terhadap diri sendiri dan orang lain juga.
Jangan ragu untuk percaya diri apalagi ketika kamu dituntut untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan.
Seorang management trainee membutuhkan interpersonal skill untuk mempertahankan kariernya.
Interpersonal skill dapat ditunjukkan dengan kemampuan bersosialisasi dan berhubungan dengan sesama.
Skill ini dibutuhkan karena nantinya kamu akan menjadi seorang manager yang memipin para staff.
3) Kemampuan adaptasi dan mengelola ambiguitas
Bekerja di dunia bisnis memerlukan kemampuan mengambil keputusan dengan mengumpulkan data atau informasi yang dibutuhkan.
Namun kerap kali data atau informasi yang dibutuhkan tidak cukup untuk membuat keputusan.
Tapi menjadi management trainee mengharuskan kamu untuk mengambil keputusan tepat dan cepat, sehingga kemampuan untuk mengelola ambiguitas (manage ambiguity) diperlukan.
Kemampuan ini adalah kompetensi yang banyak dicari oleh perusahaan karena membuktikan bahwa kamu bisa beradaptasi dengan perubahan dan ketidakpastian.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Management Trainee Lulusan S1 di PT Jasa Marga Tbk
4) Kemampuan bersikap positif
Bekerja menjadi seorang management trainee pasti akan menghadapi tantangan dan permasalahan.
Tantangan dan hambatan tersebut tak jarang membuat stres karena tanggung jawabnya besar.
Maka dari itu, seorang management trainee memerlukan kemampuan untuk bersikap positif (positive attitude).
5) Kemampuan bertahan
Kemampuan bertahan atau resilience diperlukan untuk menghadapi tekanan pekerjaan.
Bagi kamu yang ingin memulai karier sebagai management trainee, penting untuk memiliki kemampuan ini.
Pasaalnya, seorang management trainee diharapkan mampu menjadi pemimpin tim yang bijak dan bersikap tenang dalam mengambil keputusan yang tepat.
6) Kemampuan mengelola
Menjadi seorang management trainee wajib memiliki kemampuan untuk mengelola pekerjaan dan waktu.
Selain itu, management trainee harus mampu mengorganisasikan, mendelegasikan dan menyusun deadline untuk bawahannya dan juga dirinya.
7) Kemampuan memotivasi
Sebagai seorang management trainee, kamu akan dipersiapkan sebagai seorang manager di masa depan.
Terkadang dalam sebuah tim, ada masa-masa kurangnya motivasi karena tekanan pekerjaan.
Maka dari itu, seorang management trainee perlu memiliki kemampuan untuk bisa memotivasi orang lain.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Management Trainee Lulusan S1/S2 di BNI Sekuritas
8) Kemampuan memprediksi pasar
Management trainee harus memiliki kemampuan ini.
Pasalnya, ketika nanti kamu menjadi manager, kamu harus mampu mengetahui pasar dan fokus pada pembeli.
9) Kemampuan diplomasi
Seorang management trainee harus memiliki kemampuan berdiplomasi.
Pasalnya, dalam dunia bisnis, kamu akan dihadapkan pada kondisi sulit dan membutuhkan kemampuan untuk berdiplomasi dengan baik.
10) Fleksibel
Seorang management trainee juga harus memiliki sikap fleksibel dan mau mendengar ide-ide dari orang lain.
Karena tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mendengar dan memahami pendapat orang lain.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Management Trainee untuk Lulusan S1 di PT Sucofindo
11) Memiliki Kecerdasan Emosi
Kecerdasan emosi (EQ) adalah kemampuan sangat penting dimiliki oleh setiap pemimpin, termasuk oleh management trainee.
Pemimpin harus memiliki rasa empati, bersabar dalam menjalankan proses, tidak mudah jatuh pada kondisi sulit dan tidak mudah puas terhadap pencapaian-pencapaian yang telah diraih. (*)