Parapuan.co – Seiring bertambahnya usia, Kawan Puan tentu mengalami perubahan dalam dunia percintaan.
Di usia 20-an kamu mungkin merasa kehidupan percintaan dipenuhi dengan kesenangan, kegembiraan, dan spontanitas.
Tetapi ketika Kawan Puan memasuki usia 30-an, segalanya mulai berubah.
Kamu mulai berpikir ke depan dan tak lagi fokus pada penampilan fisik maupun hal lainnya.
Seperti yang dilansir dari Times of India, berikut ini perubahan dalam hubungan percintaan yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Tips Kencan dengan Pasangan Introvert, Perhatikan Cara Komunikasi!
1. Penampilan fisik bukan lagi prioritas
Di usia 20-an, mencari pasangan dengan preferensi penampilan fisik adalah prioritas besar.
Tidak peduli berapa banyak orang yang menyangkalnya tetapi seiring perubahan usia Kawan Puan tidak terlalu memperhatikan hal ini.
Kini kamu akan lebih memprioritaskan seseorang dengan hati yang baik, rasa hormat terhadap orang lain, kejujuran.
Hal penting lainnya adalah seseorang yang kamu butuhkan di saat yang tepat.
2. Masa lalu tidak lagi menjadi perhatian
Di usia 30-an, kamu akan lebih siap menerima pasangan terlepas dari perbedaan masa lalu atau riwayat hubungan mereka.
Bukan masalah yang besar jika kamu mengetahui pasangan telah menjalin hubungan sebelumnya.
Kamu akan lebih siap untuk menerima situasi dan menghadapi kehidupan di masa depan dengan pasangan.
3. Memikirkan masa depan dengan realistis
Di usai 20-an kamu mungkin berangan-angan untuk memiliki rumah tangga yang bahagia, pasangan yang memanjakanmu atau bahkan hal lainnya.
Namun, seiring bertambahnya usia kamu akan lebih memikirkan masa depan dengan realistis.
Salah satunya adalah keseimbangan ekonomi. Ini jauh lebih penting daripada hanya sekadar mencari pasangan yang memanjakanmu.
Baca Juga: Tips Kencan dengan Pasangan Introvert, Perhatikan Cara Komunikasi!
4. Tidak ada lagi pertengkaran sepele
Saat bertambahnya usia, tidak ada lagi pertengkaran sepele dengan pasangan.
Seperti tidak terlambat memberi kabar atau tidak menelepon pada waktu tertentu.
Pertengkaran sepele justru hanya akan membawa hubungan ke arah yang tidak baik dan kamu juga merasa jika pertengkaran sepele ini seharusnya tidak diperlukan.
Kamu akan memprioritaskan hal-hal yang lebih besar daripada pada masalah yang tidak perlu.
(*)