2. Mengisap jempol
Mengisap jempol pada anak dikaitkan dengan rasa aman dan nyaman, serta proses alami dalam tahap pertumbuhan mereka.
Mengisap jempol tidak menjadi masalah sampai gigi permanen mulai tumbuh.
Apabila anak-anak terus mengisap ibu jari atau dot saat gigi permanennya tumbuh, mereka mungkin mendapatkan gigi yang tidak sejajar.
Solusinya, mintalah dengan sopan untuk menghentikan kebiasaan mengisap jempol pada anak dengan konsisten.
Baca Juga: 5 Tips Perawatan Gigi Sehari-hari yang Wajib Diketahui Semua Orang, Apa Saja?
3. Tongue thrusting
Tongue thursting adalah kebiasaan dengan menjulurkan lidah ke depan dan menekan gigi-gigi pada saat istirahat, menelan, atau berbicara.
Efek yang ditimbulkan sama seperti mengisap jempol, yaitu menyebabkan gigi menonjol keluar atau tonggos.
Selain itu, tongue thrusting dapat mengganggu ucapan dan pelafalan yang benar saat berbicara.
Solusinya, berkonsultasi dengan ahli patologi wicara untuk menyusun rencana dan membantu anak melatih otot-otot di mulutnya.