Mayonaka no Door juga menjadi hit di Asia, memasuki 10 tangga lagu teratas di Spotify dan Apple Music.
Pendengarnya semakin meningkat setelah YouTuber Rainych Ran dari Indonesia mengeluarkan versinya sendiri.
Sayangnya, Matsubara telah meninggal pada tahun 2004 lalu dan tidak dapat menikmati kebangkitan lagu hitnya.
Namun, komposer lagu tersebut, Tetsuji Hayashi yang berusia 71 tahun, mengatakan bahwa kesuksesan baru ini terasa sangat aneh karena sudah lama sekali lagu tersebut redup.
Baca Juga: Ini 6 Cara Mudah Memilih Lagu Viral untuk Konten Instagram Reels
City Pop Jepang lahir kembali
Mayonaka no Door yang viral di TikTok telah membuka kembali kesempatan untuk city pop kembali bangkit.
City pop adalah istilah genre yang digunakan untuk musik yang keluar dari era disko Jepang.
Musik-musiknya dipengaruhi oleh jazz, fusion, dan funk, yang saat itu sangat jarang ditemukan.
Tetsuji Hayashi mengatakan Mayonaka no Door mencerminkan budaya anak muda Jepang di tahun 80-an.
Unggahan pengguna TikTok dengan lagu Mayonaka no Door telah membantu menarik jutaan penayangan.
Kini lagu tersebut tertanam kuat di ingatan penikmat musik di seluruh dunia yang mendengarnya lewat TikTok.