Persiapan Sekolah Tatap Muka di Hari Anak Sedunia, Hindari Mengucapkan 5 Kalimat Ini pada Anak

Putri Mayla - Jumat, 19 November 2021
Dalam persiapan sekolah tatap muka berikan nasehat yang baik pada anak. Hindari mengucapkan kalimat ini pada anak.
Dalam persiapan sekolah tatap muka berikan nasehat yang baik pada anak. Hindari mengucapkan kalimat ini pada anak. Nattakorn Maneerat

Parapuan.co - Kata-kata dari orang tua kepada anak menjadi hal penting dalam tumbuh kembangnya, terutama saat persiapan sekolah tatap muka.

Persiapan sekolah tatap muka selama pandemi rentan membuat orang tua dan anak cemas.

Hal ini dikaitkan dengan bagaimana orang tua dapat komunikasi dengan baik terhadap anak.

Terutama bagaimana menasehati dan memberikan informasi yang tepat.

Maka itu, penting untuk memilih kata-kata dan menggunakan nada yang tepat untuk berkomunikasi dengan anak.

Baca Juga: Tingkatkan Imun Si Kecil untuk Persiapan Sekolah Tatap Muka dengan 5 Cara Ini

Buatlah momen persiapan sekolah tatap muka menjadi menyenangkan dengan pemilihan kata-kata yang tepat.

Untuk diketahui, anak-anak dapat dengan mudah menangkap bahasa dan nada yang kamu gunakan.

Jenis frase atau kata-kata yang kita pilih ketika berbicara dengan anak-anak akan mencerminkan anak-anak tentang bagaimana mereka memandang dunia.

Itu dapat membentuk keyakinan mereka saat dan ketika mereka tumbuh dewasa.

Masih berkaitan dengan persiapan pembelajaran langsung di sekolah dan cara komunikasi ke anak, berikut kalimat yang perlu dihindari oleh orang tua kepada anak.

1. Kita tidak akan pernah mampu untuk itu

Seperti yang kita ketahui, pandemi merupakan masa sulit bagi semua orang, terutama saat persiapan sekolah tatap muka.

Orang tua perlu meyakinkan ke anak bahwa kita bisa melewati masa-masa ini.

Lebih lanjut lagi, melansir Pinkvilla, orang tua tidak ingin anak-anak merasa bahwa impian atau aspirasi mereka dapat dibatasi oleh uang.

Sebaliknya, buat mereka bekerja keras untuk itu.

Ajarkan bahwa uang adalah nilai yang dapat diperoleh melalui kerja keras tetapi tidak dapat mengukur impian dan kebahagiaan.

Anak-anak akan memupuk kebiasaan keuangan yang cerdas dan memiliki kesabaran dalam memprioritaskan kebahagiaan daripada materialisme.

Baca Juga: Atasi Stres Anak Selama Persiapan Sekolah Tatap Muka, Coba 5 Cara ini

2. Aku melakukan segalanya untukmu

Kalimat ini akan membuat mereka merasa bahwa semua yang orang tua lakukan untuk mereka adalah karena kewajiban dan bukan karena cinta.

Cinta orang tua untuk anak-anak mereka seharusnya tanpa syarat.

Seharusnya semua yang orang tua lakukan untuk mereka murni karena cinta. Maka itu, hindari kalimat ini.

Terutama saat persiapan pembelajaran sekolah secara langsung di sekolah, sebab orang tua dan anak sama-sama berjuang dengan kapasitasnya.

3. Berhentilah menjadi anak seperti itu

Tidak apa-apa bagi seorang anak untuk berperilaku seperti anak kecil.

Terkadang, tidak apa-apa bagi mereka untuk membuat kesalahan. Ini normal bagi anak-anak untuk menangis.

Orang tua terkadang bisa sedikit terlalu keras pada anak-anak mereka, dengan mengatakan kalimat ini.

Kalimat ini membuat mereka bertindak pada usia tertentu yang tidak datang secara alami kepada mereka.

Menegakkan perilaku tertentu pada seorang anak di usia yang begitu muda akan membuat mereka tegang dan konservatif.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Red Flag Anak Alami Perundungan di Sekolah

4. Kamu tidak akan pernah bisa melakukan ini

Kalimat ini adalah hal terburuk yang bisa dikatakan kepada anak.

Ini akan langsung membuat mereka merasa tidak kompeten dan tidak efisien dalam berbagai cara.

Selanjutnya, ini akan membatasi bakat yang mereka rasa percaya diri.

Orang tua harus memotivasi anak-anak mereka dan merayakan pencapaian mereka untuk membuat mereka maju dalam hidup.

5. Apa pun yang buruk tentang pasangan 

Apa pun yang terjadi, cobalah untuk tidak mengatakan hal negatif tentang pasangan di depan anak-anak, sebab anak harus merasakan cinta dan percaya.

Orang tua harus berhati-hati tentang bagaimana mereka menganggap orang penting mereka di depan anak-anak mereka.

Karena ayah dan ibu adalah orang tua mereka.

Hindari pertengkaran di depan anak-anak atau berbicara dengan nada kasar kepada pasangan.

Terapkan cara ini di masa persiapan sekolah tatap muka, dan dalam menghadapi aktivitas sehari-hari.

(*)

Sumber: Pinkvilla
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya