Parapuan.co - Baru-baru ini, Nirina Zubir dan keluarganya menjadi korban mafia tanah.
Sangat disayangkan, pelaku tindak kriminal ini justru dilakukan oleh orang terdekat Nirina dan keluarganya.
Riri Khasmita, asisten rumah tangga (ART) mendiang ibu Nirina Zubir menjadi tersangka utama tindak kejahatan ini.
Tidak sendiri, Riri Khasmita melancarkan aksinya bersama dengan sang suami dan pihak lain yang terlibat.
Riri Khasmita diketahui telah menjadi ART untuk keluarga Nirina Zubir bahkan sejak tahun 2009.
Sayangnya, kebaikan hati yang dilakukan keluarga Nirina justru dimanfaatkan oleh Riri Khasmita untuk melakukan tindak penipuan ini.
Baca Juga: Fakta dan Kronologi Keluarga Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah
Akibatnya, Nirina dan keluarga mengalami kerugian sebesar Rp17 Milyar.
Sebagaimana yang dilansir dari Kompas.com, Nirina Zubir mengatakan bahwa ada enam aset berupa surat tanah yang telah digelapkan oleh Riri Khasmita.
Dua aset tanah kosong telah berhasil dijual, sedangkan empat aset tanah dengan bangunan telah digunakan ke bank.
Enam aset tersebut sudah dipindah namakan atas nama Riri Khasmita.
"Enam surat ditukar sama mereka, sebagian digunakan ke bank, dan sebagian lagi dijual dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam forzen yang sudah punya 5 cabang," ucap Nirina Zubir.
Belajar dari masalah yang dialami oleh Nirina Zubir dan keluarganya, penting bagi Kawan Puan untuk memilih ART yang tepat.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Kawan Puan perhatikan saat memilih ART.
1. Pilih lembaga yang terpecaya
Penting bagi Kawan Puan untuk memilih calon asisten rumah tangga melalui lembaga.
Mintalah rekomendasi dari keluarga, sahabat, atau kerabat Kawan Puan.
Tentunya mereka tidak akan merekomendasikanmu lembaga yang tidak sesuai.
Meskipun telah direkomendasikan dengan orang terdekat tidak ada salahnya jika kamu terlebih dahulu melakukan survei.
Cari tahu tentang bagaimana kualitas asisten rumah tangga dari lembaga tersebut.
Baca Juga: Sebabkan Kerugian Rp17 Miliar pada Nirina Zubir, Ini Motif ART Gelapkan Sertifikat Tanah
2. Lakukan wawancara
Kamu mungkin telah menemukan beberapa kandidat asisten rumah tangga.
Untuk itu, sebaiknya kamu melakukan wawancara terlebih dahulu.
Dalam kesempatan wawancara ini, tanyakan di mana mereka sebelumnya bekerja dan apa yang membuat mereka keluar.
Tak hanya itu, kamu juga perlu mengamati bagaimana penampilan mereka.
Amati apakah mereka terlihat merawat diri, bersih, atau bahkan cara mereka berpakaian.
Sebagai tambahan kamu dapat menanyakan bagaiamana cara mereka menjaga kebersihan rumah.
3. Bahasa Tubuh
Hal lain yang tak kalah penting adalah amati bahasa tubuhnya.
Bagaimana mereka berbicara, menatapmu, dan bagaimana ekspresi wajahnya. Tidak semua yang dikatakan adalah kebenaran.
Dengan melihat bahasa tubuh, ini akan membuatmu mempertimbangkan apa dia adalah asisten rumah tangga yang tepat untuk rumah Kawan Puan.
Tak hanya itu, kamu perlu memperhatikan bagaimana mereka menjawab pertanyaan yang kamu berikan.
Apakah mereka menjawabnya dengan tegas atau malah terkesan mempermainkanmu.
Baca Juga: Nirina Zubir Ungkap Tantangan Perankan Korban KDRT dalam Film Paranoia
4. Cari tahu pengalaman kerjanya
Jangan langsung menerima mereka sebagai asisten rumah tanggamu.
Kamu mungkin telah memberikan pertanyaan terkait pengalaman kerja mereka namun, akan lebih baik jika kamu juga membuktikannya.
Jika mereka berada di dalam lembaga, mintalah data terkait dengan calon asisten rumah tangga yang akan kamu pilih.
Jika mereka benar-benar terpercaya dan tidak pernah melakukan hal-hal tak mengenakkan ini bisa menjadi pertimbanganmu selanjutnya.
Kuncinya adalah jangan terburu-buru untuk mencari asisiten rumah tangga.
Pertimbangkan beberapa hal termasuk pengalam kerja dan perilaku mereka.
(*)