BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Kasus Nirina Zubir hingga Subscriber Ria Ricis

Parapuan.co - Sederet topik menjadi berita terpopuler di kanal trending topic. 

Di antaranya Ria Ricis raih subscriber terbanyak, hingga update kasus Nirina Zubir. 

Tak hanya itu, ada juga soal kasus istri yang dituntut penjara karena marahi suami mabuk. 

Berikut ulasan lengkapnya. 

1. Keren, Ria Ricis Jadi YouTuber dengan Subscriber Terbanyak di Indonesia

Kawan Puan, kabar gembira kembali datang dari Ria Ricis yang baru saja melangsungkan pernikahannya dengan Teuku Ryan.

Ricis kini resmi menjadi YouTuber dengan subscriber terbanyak di Indonesia dan merebut posisi Atta Halilintar.

Ria Ricis kini memilik 28,1 juta subscriber sementara Atta Halilintar memiliki 28 juta subscriber dan membuatnya menduduki posisi kedua.

Posisi ketiga diduduki oleh Yes No Limit, lalu disusul oleh Rans Entertainment di posisi keempat.

Baca Juga: Selain Ria Ricis, Ini 5 Artis yang Pakai Gaun Pernikahan Bak di Negeri Dongeng

Kebahagiaan Ricis tersebut diunggah di Instagram dengan foto saat di pernikahannya.

"28.1 subscribers masyaallah.. tetap berpelukan erat..," tulis Ricis di keterangan foto.

Ricis juga mengungkapkan bahwa ia banyak belajar dari Putra dan Septia Siregar bahwa di dunia ini tidak semua orang menyukainya.

Tapi, Ricis tetap bersyukur karena banyak orang juga yang menerima dan menikmati konten-konten yang dibuat Ricis di YouTube.

"Banyak belajar dari @putrasiregarr17 & @septiasiregar17 bahwa di dunia ini ada aja orang suka dan tidak. Yang penting tetap berniat baik karena Allah bukan karena penilaian manusia..!!" sambung Ricis.

Baca selengkapnya

2. Sebabkan Kerugian Rp17 Miliar pada Nirina Zubir, Ini Motif ART Gelapkan Sertifikat Tanah

Nama Nirina Zubir kini tengah menjadi perbincangan di masyarakat sebab beberapa waktu lalu ia mengabarkan jadi korban mafia tanah.

Asisten rumah tangga (ART) yang sudah bekerja sejak tahun 2009 untuk ibunda Nirina Zubir menggelapkan sertifikat tanah.

Adapun sertifikat tanah yang digelapkan oleh ART bernama Riri Khasmita itu adalah milik ibunda Nirina.

Sampai saat ibunda Nirina meninggal dua tahun lalu, beliau tidak tenang sebab tahu uangnya raib.

Sang ibunda meninggalkan catatan yang berbunyi, "Uang aku ada, tapi pada ke mana, ya?"

Baca Juga: Kecewa karena Merasa Dijebak, Nirina Zubir Walk Out saat Wawancara TV

Ternyata setelah keluarga Nirina berkumpul untuk membicarakan masalah sertifikat tanah peninggalan ibunda, baru ketahuan kalau sertifikat itu telah digelapkan oleh ART.

ART ibu Nirina secara diam-diam mengganti nama kepemilikan sertifikat tanah ibunda Nirina Zubir kala beliau meminta tolong untuk mengurusnya pada tahun 2009 lalu.

Kini tengah ditangani pihak kepolisian, terungkap motif dan modus ART Nirina Zubir tega melakukan hal itu pada majikannya.

Motif ART Nirina menggelapkan sertifikat tanah

Polisi telah berhasil mengungkap alasan tersangka Riri Khasmita menggelapkan enam sertifikat tanah milik ibunda Nirina Zubir.

Baca selengkapnya

3. Kasus Viral Istri Dituntut 1 Tahun Penjara karena Marahi Suami Mabuk, Begini Kronologinya

Netizen di media sosial kini sedang ramai membahas soal kasus seorang istri yang dituntut satu tahun penjara karena memarahi suami yang mabuk.

Kasus yang terjadi di Karawang, Jawa Barat, tersebut kini sedang dalam proses hukum di Kejaksaan Agung (Kejagung) setempat.

Banyak netizen yang berpendapat bahwa tuntutan tersebut seharusnya tidak diberikan kepada sang istri karena ia punya alasan logis yang menjadi pendorong rasa marahnya kepada sang suami.

Bagi Kawan Puan yang penasaran dengan latar belakang kejadian yang menjadi tren di Twitter ini, berikut rangkuman kronologi kasus yang dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Komnas Perempuan Sesalkan Tuntutan Penjara untuk Kasus Istri Tegur Suami Mabuk

1. Berawal dari suami yang menelantarkan istri dan anak

Kasus ini berawal dari tuntutan seorang istri bernama, Valencya, terhadap CYC atas kasus penelantaran istri dan anak.

CYC, suami Valencya, diketahui berasal dari Taiwan dan kini tinggal di Jawa Barat bersama keluarga kecilnya.

Mengetahui tuntutan tersebut, CYC tidak terima dan menuntut balik Valencya dengan tuduhan kekerasan psikis.

Tuntutan dari CYC termasuk dalam Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) psikis yang juga sama bahayanya dengan fisik.

Pada Desember 2020, CYC ditetapkan sebagai tersangka kasus pelantaran anak dan istri.

Tak lama dari penetapan tersebut, Valencya ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus KDRT psikis.

Baca selengkapnya

(*)