Menggelapkan Sertifikat Tanah, Nirina Zubir Ungkap Perangai Buruk ART

Parapuan.co - Kawan Puan, masih tentang kabar keluarga Nirina Zubir yang terjerat kasus mafia tanah, aktris tersebut baru-baru ini membongkar tabiat buruk sang ART.

Asisten rumah tangga (ART) yang bernama Riri Khasmita itu dikatakan oleh Nirina, memang memiliki perangai kurang baik sejak awal menjadi asisten ibunya.

Riri Khasmita bukan hanya menggelapkan sertifikat tanah ibunda Nirina, namun juga menggelapkan uang kos-kosan yang dikelola oleh ibu Nirina semasa beliau masih hidup.

Riri pun diduga kuat sebagai orang yang sengaja menyembunyikan sertifikat tanah milik ibunda Nirina, namun mengatakan pada Cut Indria Marzuki (ibu Nirina) bahwa surat-surat berharga itu hilang.

Oleh karenanya, Riri kemudian menawarkan pada Cut Indria untuk mengurus kembali surat-surat tanah itu namun malah membalik nama sertifikat tersebut menjadi namanya dan nama suami.

Baca Juga: Kecewa karena Merasa Dijebak, Nirina Zubir Walk Out saat Wawancara TV

Berikut penuturan serta penjelasan Nirina Zubir tentang tabiat buruk sang asisten, melansir dari YouTube TS Media.

Asisten yang dipercaya membantu mengurus bisnis

Nirina Zubir mengklarifikasi bahwa yang dimaksud dengan asisten rumah tangga (ART) ini adalah benar-benar asisten pribadi yang membantu mengurus bisnis.

Jadi, ART ini bukan pekerja rumah tangga (PRT) yang tugasnya mungkin lebih banyak pada urusan kebersihan rumah dan semacamnya.

Riri Khasmita dipercaya oleh ibu Nirina sebagai seorang asisten yang membantu mengurus kos-kosan beliau semasa hidupnya dulu.

"Jadi gini, asisten rumah tangga di sini, people salah paham, jadi not PRT tapi asistennya my mom" ucap Nirina Zubir dalam kanal YouTube TS Media.

"Jadi dia diberikan kehidupan oleh my mom, dipercayakan," kata Nirina. 

Bintang film Paranoia itu mengatakan kalau Riri datang dari luar kota dan saat itu dia punya masalah pribadi dengan keluarga tirinya.

Masalah pribadi itu kemudian membuat keluarga tiri Riri Khasmita kurang cocok dengannya hingga akhirnya ibu Nirina memintanya untuk bantu-bantu di rumah.

"Ini sama sekali bukan karena keluarga tirinya yang kenapa-napa ya, tapi ternyata orang ini mempunyai issue sehingga keluarga tirinya pun udah enggak mau berurusan sama mereka," jelas Nirina.

Riri Khasmita pun dipercaya Cut Indria untuk membantu segala urusan, termasuk mengelola bisnis kos-kosan yang lokasinya ada di depan rumah ibu Nirina itu.

Mulai menunjukkan perangai buruk meminjam uang

Riri Khasmita diakui Nirina jadi orang yang sangat dekat dengan ibundanya karena pada saat itu ia dan saudara tidak tinggal bersama dengan sang ibu.

Ibunda Nirina sehari-hari lebih banyak berinteraksi dengan Riri Khasmita sehingga porsi kehadiran asisten lebih banyak daripada anak-anaknya sendiri.

Seolah mengambil kesempatan, Riri mulai menunjukkan perangai buruk dengan meminjam uang dan menawarkan bisnis pinjam-meminjam uang.

"Jadi dari pertamanya yang dari kos-kosan kemudian dia mulai minjam uang kemudian menawarkan bisnis pinjam-meminjam uang," jelas Nirina.

Nirina pun mengatakan bahwa gara-gara pinjam-meminjam uang itu, ibunya terlihat seperti rentenir di mata orang lain.

Padahal, yang melakukan bisnis pinjam-meminjam itu adalah Riri Khasmita, bukan ibu Nirina secara langsung.

Ibu Nirina pun tak tahu bahwa Riri Khasmita menggelapkan uang hasil keuntungan bisnis kos-kosan.

Uang itu dipakai sendiri oleh Riri tanpa diberikan kepada ibu Nirina.

Baca Juga: Sebabkan Kerugian Rp17 Miliar pada Nirina Zubir, Ini Motif ART Gelapkan Sertifikat Tanah

Sengaja menyembunyikan sertifikat tanah

Awal mula sertifikat tanah ibu Nirina bisa digelapkan adalah karena Riri mengatakan bahwa surat-surat berharga itu hilang.

Ia pun menawarkan pada ibu Nirina untuk membantu mengurusnya. Tanpa diketahui oleh ibu Nirina, bahwa sebenarnya surat itu sengaja disembunyikan oleh Riri.

Mulai dari situlah Riri memegang sertifikat tanah kemudian melibatkan pihak lain untuk membantunya membalik nama kepemilikan sertifikat.

Nirina pun mengatakan bahwa Riri yang statusnya kini sudah tersangka dan ditahan, mengakui bahwa ia yang mengambil surat itu tapi bilang ke ibu Nirina kalau surat itu hilang.

Riri bahkan dengan berani memalsukan tanda tangan ibunda Nirina agar proses balik nama sertifikat bisa lancar.

"Dia menemukan setumpuk hard file surat sertifikat tanah, diambil sama dia," kata Nirina.

"Di situlah si PPAT, notaris itu masuk yang tadinya katanya mau bantuin ngurusin surat itu kembali tapi malah nuker ke nama dia dan suaminya semua," jelas Nirina.

Nirina juga mengatakan bahwa sang asisten itu sebenarnya sudah menggelapkan atau menggunakan tanpa izin uang ibunya dari bisnis kos-kosan

Hal lebih mengejutkan, Nirina membongkar bahwa sebenarnya tidak hanya enam sertifikat tanah.

Pada kenyataannya ada lebih dari itu sertifikat yang digelapkan oleh Riri Khasmita.

Baca Juga: Fakta dan Kronologi Keluarga Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah

(*)