Parapuan.co - Kawan Puan, pada tanggal 20 November ini, kita merayakan Hari Anak Sedunia.
Mendampingi perkembangan anak tentu saja penuh dengan tantangan, orang tua harus bisa menentukan pola asuh yang akan membentuk karakter anak.
Riset PARAPUAN yang membahas perilaku people pleaser menemukan bahwa pola asuh memiliki peran penting dalam membentuk seseorang.
Salah satunya adalah menjadi people pleaser dengan berbagai tingkatan.
Dalam riset tersebut, responden yang diasuh secara otoritatif cenderung menjadi people pleaser dengan tingkat sedang dalam lingkungan keluarga dan pekerjaan.
Responden yang diasuh secara permisif atau lebih bebas cenderung menjadi people pleaser dengan tingkat rendah dalam lingkungan.
Nah memilih pola asuh itu tidak mudah, tapi kamu bisa mendapatkan inspirasi dan pelajaran dari mana saja termasuk drama Korea (drakor).
Berikut rekomendasi drakor tentang parenting yang bisa membantumu menemukan pola asuh yang pas.
Baca Juga: Rekomendasi Film Inspiratif tentang Parenting, Orang Tua Wajib Nonton
1. Reply 1988
Reply 1988 menceritakan persahabatan 5 orang remaja SMA yang juga membahas kisah setiap karakter dan keluarganya.
Salah satu karakter yang menjadi sorotan adalah Duk Sun, perempuan yang selalu dibedakan oleh orang tuanya.
Keluarga Duk Sun miskin dan mereka tinggal di rumah yang hampir ada di bawah tanah.
Ayah Duk Sun kehilangan uang karena terus-terusan menjamin hutang orang lain.
Namun demikian, Duk Sun memiliki kepribadian yang ceria, ramah dengan banyak orang, dan suka menyanyi atau menari.
Memiliki kepribadian yang unik, Duk Sun mendapatkan pola asuh yang berbeda dari orang tuanya, mereka cenderung permisif dan membiarkan Duk Sun bertingkah sesukanya.
2. Sky Castle
Drama Korea yang tayang pada tahun 2018-2019 lalu ini mengisahkan tentang sekelompok orangtua kaya raya.
Mereka semua memiliki ambisi untuk memasukan anak mereka ke universitas terbaik di Korea.
Ambisi tersebut membuat para orang tua menerapkan pola asuh otoritatif yang membuat anak mereka menjadi terkekang.
Pola asuh tersebut juga membuat anak-anak menjadi stres dan hidup hanya untuk memenuhi ambisi orang lain.
Baca Juga: Hari Anak Sedunia, Ini 5 Panduan Penting Persiapkan Masa Depan Anak
3. Hi Bye, Mama!
Drakor emosional ini mengisahkan tentang seorang perempuan hamil bernama Cha Yoo Ri yang meninggal 5 tahun lalu karena sebuah kecelakaan tragis.
Anak yang ada di dalam kandungannya pun selamat dan Cha Yoo Ri menjadi hantu yang bergentayangan di tengah keluarga mereka.
Cha Yoo Ri mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali bersama keluarganya dengan syarat tertentu.
Perjuangan Cha Yoo Ri yang mengasuh anaknya dari dunia lain memberikan gambaran pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak.
Anak-anak akan selalu mencari figur yang dapat memberikan contoh dan pendampingan di masa-masa pertumbuhannya.
4. Record of Youth
Drama ini menceritakan kisah anak muda yang berjuang dalam menggapai impiannya sebagai seorang model.
Karakter Won Hae Hyo dalam drama ini merupakan model yang ingin terjun ke dunia akting.
Namun, Won Hae Hyo memiliki orang tua yang terus menerus mengontrol keputusannya.
Baca Juga: Hari Anak Internasional, Ini Awal Mula dan Tema Perayaan untuk Tahun 2021
Sikap otoritatif orang tua Won Hae Hyo tentu saja membatasi anaknya untuk berkembang.
Won Hae Hyo menjadi sosok yang selalu ingin membahagiakan orang-orang di sekitarnya.
Pola asuh yang ada di drama Korea di atas bisa menjadi refleksi dan pelajaran bagi Kawan Puan. Selamat menonton!
(*)