2. Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara
Dirilis pada tahun 2018, Jelita Sejuba bercerita tentang seorang istri tentara Indonesia.
Putri Marino memerankan karakter perempuan asal Natuna bernama Sharifah.
Diceritakan dalam film ini Sharifah ditakdirkan dengan seorang laki-laki berprofesi tentara bernama Jaka yang diperankan oleh Wafda Saifan.
Disutradarai oleh Ray Nayoan, diceritakan Syarifah memutuskan hidup sebagai seorang istri tentara.
Kehidupan pernikahan keduanya pun penuh dengan lika-liku dan perjuangan antara ego pribadi dan pengabdian terhadap negara yang kerap kali mewarnai hubungan mereka.
Berkat kemampuan aktingnya dalam film tersebut, Putri Marino pun masuk dalam nominasi Festival Film Bandung untuk Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop.
Baca Juga: Karakter Perempuan yang Diperankan Lee Se Young Sebelum The Red Sleeve
3. Terima Kasih Cinta
Rilis pada Januari 2019, Terima Kasih Cinta diangkat dari kisah nyata adaptasi dari novel bertajuk 728 Hari karya Djono W Oesman.
Film ini mengisahkan perjuangan seorang gadis remaja dalam melawan penyakit lupus bernama Eva yang diperankan oleh Putri Marino.
Ditengah bayang-bayang kematian, Eva pun menemukan cinta sejati dari seorang teman bernama Ryan yang diperankan oleh Achmad Megantara.
4. Losmen Bu Broto
Film terbaru yang dibintangi Putri Marino bertajuk Losmen Bu Broto dan belum lama ini rilis pada Kamis, 18 November lalu.
Film tersebut merupakan adaptasi dari serial legendaris tahun 1980-an yang tayang di stasiun televisi TVRI.
Serupa dengan serialnya, Losmen Bu Broto mengisahkan tentang kehidupan sebuah keluarga. Pak Broto (Mathias Muchus) dan Bu Broto (Maudy Koesnaedi) mempunyai usaha penginapan "Losmen Bu Broto" di Yogyakarta.
Diceritakan Putri Marino memerankan tokoh perempuan anak pertama dari keluarga Pak Broto yang bernama Pur.
Dalam film ini Pur menjalin cinta dengan Anton yang diperankan Darius Sinathrya, dan sudah memutuskan untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.