Bekerja Sebagai Asisten Pribadi, Ini Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Ardela Nabila - Sabtu, 20 November 2021
Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang asisten pribadi.
Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang asisten pribadi. undefined undefined

Parapuan.co - Nama Nirina Zubir masih terus hangat diperbincangkan belakangan ini usai ia membeberkan terkait kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya.

Kabar terbaru, pelaku mafia tanah, Riri Khasmita, ternyata bukanlah seorang asisten rumah tangga (ART), melainkan merupakan asisten pribadi ibu Nirina, Cut Indira Marzuki.

“Iya, betul. Jadi dia adalah asisten, ya. Mungkin di sini orang salah paham ART,” ujar Nirina Zubir saat siaran langsung dengan Radio Elshinta, dikutip dari Tribunnews.

Personal assistant atau asisten pribadi sendiri merupakan profesional yang bekerja dengan seseorang dan bertanggung jawab akan hal-hal yang berkaitan dengan tugas administratif.

Seseorang yang bekerja sebagai asisten pribadi memiliki peran kunci dalam keberlangsungan orang yang mempekerjakannya, sehingga ia harus benar-benar bisa diandalkan.

Baca Juga: 8 Tips Persiapan Wanita Karir Kembali Bekerja setelah Cuti Melahirkan

Kendati demikian, banyak sekali asisten pribadi yang kesulitan mempertahankan pekerjaan mereka karena kurangnya profesionalisme, integritas, atau etos kerja mereka.

Karenanya, sebagai seorang asisten pribadi atau ingin menempuh jalur karier di sini, Kawan Puan harus mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Dikutip dari Oxbridge Academy, berikut ini beberapa hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan ketika bekerja sebagai seorang asisten pribadi.

Hal yang harus kamu lakukan sebagai asisten pribadi

1. Mengenali atasan

Sebagai seorang asisten pribadi, Kawan Puan harus mengenali bos atau atasan kamu, termasuk bagaimana kepribadiannya.

Selain itu, Kawan Puan juga harus mengingat hal-hal kecil tentangnya agar kamu terlihat lebih kompeten saat bekerja.

2. Bertanggung jawab saat membuat kesalahan

Seperti pekerjaan lainnya, kesalahan pasti akan terus ada. Ketika dihadapi oleh sebuah masalah, kamu harus tahu bagaimana cara kamu menghadapinya.

Alih-alih bikin alasan yang membuatmu tampak tak bertanggung jawab, kamu harus meminta maaf dan menjelaskan apa yang akan kamu lakukan ke depan agar hal serupa tidak terjadi lagi.

3. Mengetahui jadwal atasan

Mengetahui jadwal atasan merupakan tugas penting seorang asisten pribadi. Biasanya, kamu akan bertanggung jawab untuk membuat jadwal rapat dan perjanjian untuk atasanmu.

Jika kamu tidak mengetahui jadwal rinci atasan, bisa-bisa kamu membuat kesalahan dan membuat jadwal yang ternyata bertabrakan dengan jadwal lainnya.

4. Mengamati dan mempelajari

Untuk terus bertumbuh dan berkembang sebagai asisten pribadi, Kawan Puan memiliki banyak sekali hal yang harus kamu pelajari.

Baca Juga: Lowongan Kerja Startup TikTok Campaign Operations, Ini Persyaratannya

Di sini, kamu harus memperhatikan sekitar, amati bagaimana orang lain melakukan tugas mereka dan pelajari semua hal di sekitarmu.

Dengan demikian, kamu bisa mempraktikannya selama bekerja sebagai asisten pribadi.

Hal yang tidak boleh kamu lakukan sebagai asisten pribadi

1. Menyembunyikan sesuatu dari atasan

Jika ingin menjadi seorang asisten pribadi yang profesional, kamu sebaiknya tidak menyembunyikan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan ke atasanmu.

Sebab, apa pun yang terjadi, atasan kamu adalah orang pertama yang harus kamu beri tahu.

Menyembunyikan hal penting dari atasan bisa menghancurkan kepercayaan dan hubungan profesional kamu dengan atasan.

 

2. Membocorkan informasi pribadi

Kamu akan sering bertemu dengan hal-hal sensitif yang berkaitan dengan perusahaan dan informasi pribadi selama bekerja.

Saat mendapatkan informasi sensitif, selalu ingat untuk menyimpannya sendiri dan jangan kemudian diceritakan ke orang lain.

3. Tidak bersikap profesional

Meski pun Kawan Puan merupakan seorang asisten pribadi, ingatlah bahwa bukan berarti kamu bisa bebas melakukan apa pun saat bekerja.

Pasalnya, atasan kamu membayar kamu setiap bulannya untuk bekerja secara profesional.

Baca Juga: Cek Kualifikasi Lowongan Kerja Startup Product Management - UX Writer di Shopee

4. Jangan bersikap asal

Sebagai seorang asisten pribadi, jangan pernah berasumsi bahwa atasan kamu akan baik-baik saja dengan apa yang kamu lakukan.

Bekerja secara dekat dengannya bukan berarti kamu merupakan temannya. Sebaiknya selalu bertanya terlebih dahulu sebelum melakukan apa pun.

Kawan Puan, jika kamu ingin menekuni karier sebagai seorang asisten pribadi, kamu harus mengetahui hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bekerja.

Sama seperti pekerjaan lainnya, profesionalisme merupakan kunci utama meraih kesuksesan di jalur karier yang kamu tempuh.

Nah, baik jika ingin menjadi atau ingin memiliki asisten pribadi, kamu perlu mengetahui sederet hal di atas agar tidak tertipu seperti kasus Nirina Zubir, ya. (*)

Sumber: Tribunnews,Oxbridge Academy
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja