Coba Beri Pilihan, Ini 5 Cara Atasi Anak yang Tidak Mau Diajak Pulang

Parapuan.co - Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga tidak ingin meninggalkan tempat dan situasi yang nyaman baginya saat itu.

Apalagi saat anak-anak terlanjur asyik bermain atau bersama teman-temannya, pasti sulit untuk mengajaknya pulang ke rumah.

Anak-anak memintamu untuk menunggu beberapa saat lagi, tapi nihil. Mereka tidak mau beranjak dari zona nyamannya.

Baca Juga: Beri Empati, Ini 5 Alasan Mengapa Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya

Melansir Bright Side, ada beberapa trik khusus yang dapat kamu praktikkan saat kesulitan mengajak anak pulang. Yuk, simak!

1. Berikan pilihan

Saat anak-anak bersenang-senang dan tampak ceria, akan sulit untuk mengajaknya pergi dengan berterus terang.

Cobalah memberikan mereka pilihan, seperti pertanyaan yang menyiratkan bahwa kalian harus pergi dan biarkan anak memutuskannya.

Misalnya, "Nak, sudah sore waktunya pulang ke rumah. Apakah kamu mau berjalan kaki atau naik sepeda?".

2. Pilih cara yang menyenangkan untuk pergi

Anak-anak pasti berat hati meninggalkan taman bermain dengan banyak teman di sana, cobalah pulang dengan cara yang berbeda.

Pilih cara yang menyenangkan untuk dinikmati anak, misalnya melompat ke kanan dan kiri atau melewati tangga taman bermain.

Buatlah imajinasi anak aktif dengan pura-pura menjadi karakter favoritnya sembari berjalan menuju pintu keluar.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Inner Strength Anak di Masa Tumbuh Kembang

3. Mintalah bantuan mereka

Anak-anak suka membantu, mereka suka merasa bertanggung jawab atas beberapa tugas penting.

Jadi gunakan trik itu untuk mengisyaratkan bahwa kalian harus pergi, alihkan perhatian mereka bahwa ada tugas lain selain bermain.

Cara ini juga akan mengajari anak bahwa mereka mampu melakukan sesuatu yang penting sendiri dan dapat dipercaya.

4. Berikan contoh

Ketika hampir waktunya untuk pulang dan anak-anak sedang asyik bermain, bergabunglah di dalamnya.

Kemudian, setelah sekitar 10 menit, berhenti melakukannya dan katakan sudah waktunya untuk pulang.

Ini mungkin memudahkan anak karena mereka akan melihat bahwa kamu telah melakukan hal yang sama seperti mereka, dan sekarang saatnya harus pergi.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik Orang Tua yang Disukai Anak, Salah Satunya Minta Maaf

5. Ajukan pertanyaan dengan memberi kesempatan

Tanyakan kepada anak, “Apa satu hal terakhir yang ingin kamu lakukan sebelum kita pergi?”.

Dengan mengajukan pertanyaan, ini memberi tahu anak waktunya harus pulang setelah menyelesaikan satu tugas atau permainan lagi.

Selain itu, pertanyaan ini juga membuat anak bertanggung jawab untuk membuat satu keputusan terakhir, yang dapat membantu mereka merasa mengendalikan situasi.

(*)