Parapuan.co - Kawan Puan apakah sudah mendengar kasus yang dialami aktris Nirina Zubir dan belakangan ini ramai dibicarakan?
Belum lama ini, Nirina Zubir mengumumkan lewat sebuah konferensi pers bahwa ia dan keluarganya merupakan korban mafia tanah yang dilakukan oleh asisten pribadi mending ibunya.
Bintang film Paranoia itu menyebutkan, dirinya dan keluarga mengalami kerugian mencapai Rp17 miliar akibat kejadian tersebut.
Rupanya, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Yusri Yunus, tersangka melakukan tindakan pemalsuan tanda tangan ibu Nirina Zubir.
Hal tersebut dilakukan untuk menerbitkan akta kuasa menjual agar ia bisa membalik nama keenam sertifikat tanah yang dipegangnya.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Nirina Zubir, Ini Risiko Memberikan Surat Kuasa ke Orang Lain
"Awalnya dipercaya oleh almarhumah (ibu Nirina) untuk mengurus pembayaran PBB, dikasih surat kuasa oleh almarhumah, tetapi berkembang," kata Brigjen Yusri Yunus, Kamis (18/11/2021).
Terkait kasus yang menimpa Nirina Zubir, memastikan dan memperhatikan beberapa hal agar tanda tangan kamu tidak dipalsukan sangat penting untuk dilakukan.
Sebab, pemalsuan tanda tangan merupakan tindakan yang berisiko membuat kamu mengalami kerugian amat besar, seperti apa yang dialami Nirina.
Untuk mencegah terjadinya hal serupa, berikut ini 4 hal yang harus kamu perhatikan guna menghindari terjadinya pemalsuan tanda tangan, seperti dilansir The Conversation.
1. Perhatikan tanda tangan
Pertama-tama, kamu harus terlebih dahulu memperhatikan detail tanda tangan kamu. Di sini, pikirkan apakah tanda tangan kamu akan mudah ditiru orang lain atau tidak.
Sebagai contoh, kamu bisa mencoba melihat elemen apa yang membuat tanda tangan Kawan Puan menjadi sulit untuk ditiru.
2. Apa yang membuat tanda tangan sulit untuk dipalsukan?
Selanjutnya, kamu bisa mencari tahu hal-hal yang membuat sebuah tanda tangan menjadi sulit untuk dipalsukan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The Conversation, tanda tangan yang tidak jelas terbaca cenderung lebih sulit dipalsukan dari tanda tangan yang terbaca tulisannya.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Nirina Zubir, Siapa yang Sebaiknya Diberikan Surat Kuasa?
Selain itu, tanda tangan yang lebih banyak perpotongan garis dan titik balik (perubahan arah pena), juga lebih sulit untuk ditiru.
Adapun kehadiran arah garis yang tidak normal (seperti bergerak berlawanan arah) dapat membuat tanda tangan menjadi lebih sulit untuk dipalsukan.
3. Perhatikan dari kacamata orang lain
Perhatikan juga tanda tangan kamu dari kacamata orang lain.
Pasalnya, orang yang berniat memalsukan tanda tangan butuh menghabiskan banyak waktu untuk melihat tanda tangan yang sulit.
Artinya, ketika mereka pada akhirnya memalsukan tanda tangan itu, bentuknya akan berbeda lantaran gerakan saat menuliskannya akan relatif lambat.
4. Tips untuk menghindari pemalsuan tanda tangan
Terakhir, untuk menghindari pemalsuan tanda tangan, kamu harus memastikan bahwa tanda tangan Kawan Puan sudah cukup kompleks.
Misalnya, dengan adanya elemen atau garis yang sulit ditiru oleh orang lain.
Kemudian, pastikan kamu selalu membuat tanda tangan dengan gerakan cepat, jangan lambat seperti saat sedang menulis.
Cobalah untuk terus konsisten ketika menandatangani dokumen apa pun agar tanda tangan kamu tidak mudah dipalsukan.
Kawan Puan, itulah 4 hal yang harus kamu perhatikan untuk menghindari kasus pemalsuan tanda tangan, ya. (*)
Baca Juga: Heboh Kasus Nirina Zubir, Begini Prosedur Balik Nama Sertifikat Tanah