Parapuan.co - Sejak masa pandemi Covid-19, tak dimungkiri kita jadi jarang beraktivitas di luar rumah dan mencari lebih banyak kegiatan di rumah saja.
Hal itu pun berlaku untuk anak-anak yang kadang merasakan jenuh tidak boleh ke mana-mana.
Maka dari itu, dibutuhkan sebuah kegiatan yang dapat mengasah kreativitas dan motorik anak, sehingga anak-anak pun tidak merasakan bosan di rumah.
Dalam rilis yang PARAPUAN terima, hal tersebut pun diakui oleh CCD Director Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, Yulius Tirtasaputra.
Menurutnya, pandemi membuat anak-anak harus lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah sehingga aktivitas dan kreativitas mereka menjadi terbatas.
Baca Juga: Hari Anak Sedunia, Ini 8 Nutrisi Penting selama Masa Emas Pertumbuhan
Melihat hal tersebut, Danone melalui salah satu merek susunya SGM Eksplor dan bekerja sama dengan Alfamidi menyelenggarakan loma menggambar.
"Menggambar merupakan satu aktivitas yang sangat disukai anak-anak," ungkap Yulius.
Yulius pun bilang, "Selain menjadi media untuk mengekspresikan diri juga untuk melatih berfikir cepat, mandiri, percaya diri, supel dan tumbuh kembang secara optimal."
Perlombaan yang dilakukan secara daring dan bisa diikuti seluruh anak di Indonesia ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2021.
Tak tanggung-tanggung, 1.271 anak dari seluruh Indonesia berpatisipasti dalam lomba menggambar secara daring ini.
Bahkan, gerakan yang merupakan inisiatif untuk membangun potensi anak generasi maju dan rangkaian rangkaian dari gerakan sosial "#AyoTunjukTangan" ini memecahkan rekor MURI.
Rupanya, dengan jumlah peserta tersebut, acara ini memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai 'Lomba Menggambar secara Daring oleh Peserta Terbanyak’.
GM Marketing Alfamidi, Rini Hestrinalia, sangat merespons positif kolaborasi bersama SGM Eksplor ini karena diikuti oleh banyak anak di seluruh Indonesia dan berhasil memecahkan rekor MURI.
"Kami (Alfamidi) sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kami bangga menjadi bagian dari sesuatu kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia," tuturnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ari Andriani perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang hadir dalam acara tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan terobosan baru dalam kondisi masih pandemi covid-19 terlebih kegiatan ini melibatkan banyak anak di seluruh Indonesia, ujar Ari.
Baca Juga: Sambut Hari Anak Sedunia, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea yang Cocok Ditonton
Ari pun bilang, "Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat lebih banyak lagi diadakan agar dapat memotivasi anak-anak di Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju."
Lomba yang digelar bertepatan dengan Hari Anak Sedunia tersebut mengambil 3 tema yaitu “Menggambar tentang Aku”, “Ayo Tunjuk Tangan”, dan “Belanja SGM Eksplor di Alfamidi”.
Ada 3 kategori usia yang diperlombakan yaitu Kategori A untuk anak usia 3 - 5 tahun; Kategori B untuk anak usia 6 - 8 tahun; dan Kategori C untuk anak usia 9 - 12 tahun.
Masing-masing peserta diberikan waktu selama 60 menit.
Pemenang di setiap kategori mendapatkan Medali dan Sertifikat serta hadiah berupa Tabungan Pendidikan hingga Rp2.000.000 (dua juta rupiah) dan voucher belanja Alfamidi hingga Rp750.000.
Peringatan Hari Anak Sedunia setiap tahunnya bisa menjadi momen untuk kembali mengingat hak-hak anak yang perlu dipenuhi.
Terutama hak untuk urusan meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak, termasuk di dalamnya akses nutrisi dan pendidikan.
"Di tahun 2021 ini, kami melakukan rangkaian inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan," ujar Yulius.
"Tujuannya melakukan upaya yang dapat mendukung akses nutrisi dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia seperti kegiatan lomba menggambar secara daring bersama Alfamidi ini," lanjutnya.
"Kami berharap, dengan sinergi dan semangat kebaikan yang dilakukan secara kolektif tersebut, dapat memberikan dampak positif dan membentuk support system bagi anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju," tutup Yulius. (*)