1) Standarisasi karyawan management trainee tinggi
Pihak perusahaan biasanya menetapkan standarisasi yang cukup tinggi bagi karyawan yang masuk lewat program management trainee.
Berikut beberapa standar yang harus dipenuhi:
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 untuk lulusan fresh graduate dari perguruan tinggi.
- Kemampuan berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.
- Kecakapan berorganisasi dan berkomunikasi.
- Keahlian khusus di luar kemampuan akademik.
- Persyaratan yang ketat dan sengaja dibuat dan dirancang untuk kelangsungan perusahaan, dalam bentuk regenerasi manajerial perusahaan.
- Perusahaan biasanya membayar konsultan ahli manajemen khusus yang berpengalaman untuk memberi dan menilai hasil pelatihan management trainee.
Pasalnya, perusahaan menganggap sumber daya manusia adalah aset yang bernilai tinggi.
Baca juga: 11 Skill Penting yang Harus Dikuasai oleh Seorang Management Trainee
2) Prospek karier lebih pasti
Dalam dunia kerja, tentu tidak ada sesuatu yang pasti.
Bekerja di suatu perusahaan setelah lulus kuliah merupakan prestasi bagi fresh graduate, namun jenjang karier yang ada bisa menjadi tidak pasti.
Bisa jadi akan di posisi yang sama selama bertahun-tahun dan tidak tahu kapan akan dipromosikan serta naik jabatan.
Berbeda dengan management trainee, yang dari awal memang didesain untuk mempromosikan kariermu ke level management.
Dengan begitu, jika kinerja bagusmu akan dipromosikan menuju jabatan yang sudah pasti.