Parapuan.co - Petenis perempuan China, Peng Shuai, dilaporkan tampil kembali di media sebagai tamu di turnamen tenis di Beijing.
Kemunculannya diawali dengan video yang diunggah media pemerintahan China.
Media yang berafiliasi dengan negara tersebut mengunggah video yang menunjukkan wajah Peng Shuai di sebuah acara olahraga.
Kehadiran Peng Shuai ini tentu membuat masyarakat pecinta olahraga di seluruh dunia terkejut.
Pasalnya, Peng Shuai baru saja menghilang tanpa jejak setelah membuat pernyataan yang menyerang salah satu anggota pemerintahan China.
Dua minggu lalu, Peng Shuai membuat tuduhan kekerasan seksual terhadap mantan wakil perdana menteri China.
Baca Juga: Fakta Hilangnya Petenis Perempuan China Usai Suarakan Kekerasan Sekual
Sejak saat itu, Peng Shuai menghilang, jejaknya pun dihapus dari internet, dan ia memutus hubungan dengan Asosiasi Tenis Wanita.
Pencarian nama Peng Shuai disensor oleh pemerintahan China, menutup peluang masyarakat global menemukan keberadaannya.
Asosiasi Tenis Wanita sudah mengeluarkan tuntutan kepada pemerintahan China untuk mengembalikan Peng Shuai.
Mereka mengancam tidak akan berpartisipasi dalam segala turnamen yang dilaksanakan di China.
Pada hari Minggu (21/11/2021) pagi, media China mengunggah sebuah video yang menunjukkan keberadaan Peng Shuai.
Peng Shuai showed up at the opening ceremony of a teenager tennis match final in Beijing on Sunday morning. Global Times photo reporter Cui Meng captured her at scene. pic.twitter.com/7wlBcTMgGy
— Hu Xijin 胡锡进 (@HuXijin_GT) November 21, 2021
Melansir BBC, ada dua video sebelumnya yang diunggah oleh media pemerintahan China tersebut pada Sabtu (20/11/2021) malam.
Video tersebut menunjukkan Peng yang sedang makan malam dengan pelatih dan teman-temannya di sebuah restoran.
Penyelenggara acara juga mengunggah foto pemain bersama Peng di halaman WeChat resmi acara tersebut.
Juru bicara Asosiasi Tenis Wanita mengatakan bahwa video terbaru tersebut tidak cukup menjadi bukti bahwa keadaan Peng baik-baik saja.
Asosiasi Tenis Wanita terus membahas tentang keselamatan Peng Shuai dan ancaman bagi pemerintahan China.
Baca Juga: Jadi Pembicaraan Dunia, Ini Fakta Menghilangnya Vicky Zhao dari Media Sosial China
Ketua Asosiasi Tenis Wanita, Steve Simon mengatakan bahwa video tersebut tidak menunjukkan bahwa Peng bebas dan mampu membuat keputusan sendiri.
Menghilangnya Peng karena menyuarakan kasus kekerasan seksual menjadi kasus yang memprihatinkan masyarakat.
Beberapa nama petenis besar telah menyuarakan keprihatinan dan dukungan untuk Peng Shuai, termasuk Serena Williams, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Naomi Osaka.
Mereka berharap Peng sepenuhnya kembali dan memiliki kebebasan untuk tetap melanjutkan kariernya sebagai petenis.
(*)