6. Work life balance tidak proporsional
WFH memang memberikan kesempatan bagimu untuk mendapatkan work life balance antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Meski demikian, ini bisa juga menjadi tantangan yang dapat memisahkan antara karier dengan kehidupan pribadimu.
Maka itulah, menetapkan batasan antara jam kerja dengan waktu pribadi penting selama menjalani WFH.
Komunikasikan batasan-batasan itu dengan orang rumah, sehingga mereka bisa membantu menghindarkanmu dari distraksi.
Baca Juga: Perempuan Karier Sibuk WFH, Simak Pentingnya Manajemen Waktu
7. Kurangnya waktu tatap muka
Bekerja jarak jauh membuat kamu memiliki sedikit sekali kesempatan bertatap muka dengan rekan kerja maupun klien.
Dikhawatirkan, apabila terlalu lama WFH, hubungan Kawan Puan dengan rekan kerja terputus karena tidak adanya interaksi langsung.
Oleh karenanya, mengintegrasikan interaksi tatap muka walau secara daring sangat penting dilakukan.
Kalau begitu risikonya cukup besar juga ya, Kawan Puan? Apakah kamu sudah mulai mengantisipasi risiko tersebut? (*)