Perjalanan Bisnis Alifya Yunita, Sudah Buka Bisnis Fashion Sejak SMA

Parapuan.co - Perempuan pengusaha bernama Alifya Yunita berbagi pengalamannya berbisnis fashion di Cerita Parapuan episode 15 baru-baru ini.

Alifya Yunita mengisahkan bagaimana ia membangun bisnis fashion sejak duduk di bangku SMA.

Tak disangka bermula dari coba-coba, ia malah bisa menciptakan produk fesyen lokal yang disukai anak-anak muda.

Kini, ia bahkan sudah mempunyai dua brand sendiri, yaitu Artfy Label dan AL on Sunday.

Bagaimana kisah Alifya Yunita berbisnis fashion semenjak masih bersekolah? Berikut perjalanan singkatnya!

Baca Juga: Alifya Yunita Bagikan Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Era Pandemi

Alifya Yunita menyukai fesyen sejak kecil

Kepada PARAPUAN, Alifya Yunita mengaku menyukai gaya fesyen yang unik sejak kecil.

Ini karena sang ibu kerap memakaikan padanya padu padan baju yang tak biasa dibandingkan anak seusianya dahulu.

Bisa dibilang, ia adalah tipe anak yang modis semenjak belia berkat selera fesyen unik dari ibunya.

Baik Alifya maupun sang ibu seolah juga tidak ingin mengikuti tren, sehingga lebih suka membuat atau menjahitkan baju sendiri.

Bukan karena enggan mengikuti tren, tetapi lantaran merasa terkadang gaya yang sedang tren tidak sesuai dengan selera dan kemauannya.

"Kita nggak harus selalu ngikutin tren. Mengikuti tren boleh, tapi harus tetap jadi diri kita sendiri," kata Alifya Yunita.

Awal mula berdirinya Artfy Label

Lebih lanjut, Alifya Yunita pun menceritakan kisah awal mula dirinya membangun bisnis fesyen.

Tak disangka, semua bermula ketika ia duduk di bangku kelas 2 SMA yang usianya bahkan baru menginjak remaja.

Suatu ketika di tahun 2015, sekolah mengadakan pentas seni (pensi) di mana Alifya mencetuskan ide melakukan pertunjukan fashion dance.

Fashion dance adalah fashion show yang juga menampilkan dance, di mana rekan-rekan perempuannya di sekolah tampil kala itu.

Baca Juga: Selain Inovatif, Ini 4 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Fashion dari Pakar

"Aku kan bangun bisnis aku ketika SMA, ya. Tahun 2015 pada saat itu ada pensi. Jadi kita mengkolaborasikan fashion show dan dance," terang Alifya antusias.

Menariknya lagi, Alifya mendesain sendiri pakaian yang ditampilkan di pertunjukan tersebut.

"Aku pencetus fashion dance itu, dan kebetulan aku yang mendesain semua bajunya," tambah perempuan berbakat itu.

Ia menambahkan pula, kala itu dirinya mendesain baju tanktop dan rok dengan mengaplikasikan motif-motif kain tenun.

Dari situlah rupanya banyak orang yang menyukai desainnya, sehingga muncul niat untuk membuka bisnis fesyen.

Alhasil, Alifya pun berdiskusi dengan sang ibu sampai akhirnya orang tua bersedia memberikannya modal untuk memulai usaha dan membuka brand Artfy Label.

"Akhirnya aku discuss-discuss tersebut sama orang tuaku. Saat itu dimodalin dulu sama orang tuaku karena kan aku belum punya uang sendiri," ungkap Alifya.

"Nah, lahirlah Artfy Label. Artfy itu art kan artinya seni, dan Fy itu Fya namaku. Jadi Artfy," tuturnya lagi.

Di tahun-tahun berikutnya, Artfy Label sempat vakum dan perempuan yang akrab disapa Fya itu pernah beberapa lama tidak mengurus bisnisnya.

 Baca Juga: Hari UMKM Nasional: Ini Tips Sukses Meningkatkan Penjualan Bisnis Fashion

Ini disebabkan karena sewaktu kuliah, Fya dibebani dengan banyak tugas dan masa-masa skripsi yang melelahkan.

Namun, ia dapat kembali bangkit dan melanjutkan usahanya ketika banyak orang yang memotivasi.

Konsumen mulai menanyakan kapan dirinya akan meluncurkan produk baru, dan itulah yang membuatnya bersemangat kembali fokus pada bisnis.

Sementara itu, Fya menjelaskan kalau sebagai pengusaha di bidang fesyen, ia sendiri tidak bisa menjahit pakaian.

Menurutnya, ide dan keterampilan mendesain yang lebih penting mengingat ia bisa meminta penjahit untuk mewujudkan busana yang Fya mau.

Jadi jika Kawan Puan ingin memulai bisnis fashion, kamu tak harus bisa membuat baju untuk melakukannya, ya! (*)