Parapuan.co - Sebelum tumbuh gigi dewasa, anak akan memiliki gigi susu atau kumpulan gigi sejak 6 bulan hingga usianya 4 tahun.
Seiring waktu, gigi susu yang berjumlah 20 buah itu akan tanggal satu per satu dan digantikan dengan gigi permanen saat makin dewasa.
Meskipun akan tanggal dengan sendirinya, bukan berarti sang buah hati tidak dapat mengalami yang namanya kerusakan gigi anak.
Pasalnya, gigi susu anak-anak tersebut dapat berubah jenjadi cokelat tua atau bahkan hitam.
Noda hitam pada gigi anak berada di bagian luar dan disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari makanan, obat-obatan, dan mungkin saja keturunan.
Tak hanya itu, gigi anak mungkin memiliki bintik hitam karena pembusukan internal dari gigi berlubang atau masalah kesehatan gigi serius lainnya.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, 5 Masalah Gigi dan Mulut Ini Kerap Dialami Anak
Penyebab gigi hitam pada anak
Melansir Kool Smiles, inilah 5 penyebab noda hitam pada gigi anak, antara lain:
1. Kebiasaan minum susu pakai botol
Membiarkan anak menyusu dengan botol sampai tertidur adalah kebiasaan buruk yang menyebabkan karies atau gigi gigis.
Gigi gigis adalah akibat dari kandungan gula dalam susu yang menempel pada permukaan gigi anak, dan memicu perkembangan bakteri jahat di mulut.
2. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat menyebabkan plak yang terbentuk dari sisa-sisa makanan yang menumpuk.
Akibatnya, gigi anak berubah warna menjadi hitam karena mengalami kerusakan.
3. Faktor genetik
Bagi sebagian orang, faktor bawaan genetik juga dapat menyebabkan gigi anak hitam meski sudah melaksanakan kebersihan gigi secara teratur.
Secara umum, anak yang memiliki genetik akan memiliki gigi berwarna kebiruan, keabu-abuan, hingga kehitaman.
4. Konsumsi makanan manis
Makanan manis seperti permen, es krim, cokelat, atau roti dapat menimbulkan bakteri dari sisa makanan di rongga mulut dengan mengubah kandungan gula menjadi zat asam.
Lambat laun, zat asam menumpuk dan mengikis lapisan enamel yang menyebabkan lubang atau karies gigi pada anak.
Baca Juga: Selain Tak Bersihkan Lidah, Ini 5 Kebiasaan yang Salah saat Sikat Gigi
5. Konsumsi obat-obatan
Ada sebagian obat yang berefek samping mengurangi kadar enamel gigi. Enamel adalah lapisan struktur gigi paling luar dan keras.
Penurunan fungsi enamel gigi akibat konsumsi obat-obatan rupanya dapat mengganggu kesehatan gigi anak.
Cara mengatasi gigi hitam pada anak
Mengembangkan jadwal rutin untuk menyikat gigi dapat membantu anak belajar dan menerapkan kebiasaan kebersihan mulut yang sehat.
Praktikkan kebiasaan menyikat gigi secara rutin yaitu setelah sarapan di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.
Untuk bayi, cobalah mebersihkan mulut bayi dengan sikat gigi khusus yang dijual bebas di pasaran atau apotek.
Selain itu, hindari membiarkan anak terlalu sering makan atau minum makanan yang menyebabkan noda hitam pada gigi.
Jika gigi anak terlanjur menghitam, segera bawa anak ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan sesuai gejala dan usianya.
Sebagian kasus gigi hitam pada anak diobati melalui prosedur penambalan gigi.
Baca Juga: Cara Merawat Sikat Gigi Agar Kesehatan Gigi dan Mulut Terjaga
Dokter terlebih dulu akan menghilangkan bagian yang hitam dan rusak pada gigi anak.
Selanjutnya, dokter akan menambal dengan bahan seperti amalgam atau resin agar kondisinya kembali seperti semula.
Proses ini biasanya cukup sekali kunjungan saja. (*)