Parapuan.co - Sebelum perempuan menikah, tentu akan ada begitu banyak pertimbangan..
Pasalnya, memutuskan untuk menikah harus berdasarkan banyak persiapan, bukan hanya sekadar atas dasar saling mencintai.
Kamu dan pasangan harus saling memahami akan konflik yang mungkin akan terjadi selama menjalani rumah tangga.
Perlu dipahami juga bahwa konflik tersebut pun harus diatasi dengan baik agar tidak muncul kesalahpahaman atau masalah baru, hingga menyebabkan pasangan bercerai.
Melansir dari laman Oprah Daily, Emily Jamea, terapis hubungan dan seks di Texas, Amerika Serikat, menyampaikan bahwa dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang pernikahan sebelum perempuan menikah dapat menghindarkan pasangan dari konflik di masa depan.
Baca Juga: 5 Tips Bertengkar Sehat setelah Perempuan Menikah, Bikin Hubungan Makin Mesra!
Dengan kata lain, jawaban pertanyaan tersebut, bisa membantu pasangan untuk mempersiapkan diri dan menyelesaikan masalah bersama secara efektif.
Berikut beberapa pertanyaan yang perlu dipertanyakan sebelum memutuskan menikah dengan pasangan.
1. Arti dari pernikahan
Pertanyaan yang paling penting untuk dipertanyakan pada pasangan sebelum wanita menikah adalah mengenai arti sebuah pernikahan bagi mereka.
Pastikan untuk mendiskusikan hal ini bersama pasangan sebelum menikah.
Tak lupa juga untuk menanyakan perihal tujuan dari pernikahan itu sendiri menurut pasangan.
Pertanyaan arti dan tujuan pernikahan ini dinilai penting karena, satu sama lain dapat melihat kecocokan visi dan misi satu sama lain pada pernikahan.
2. Pertanyaan seputar keturunan
Pertanyaan lainnya yang perlu dipertanyakan pada pasangan adalah mengenai keturunan.
Terlebih, sebelum ini tengah ramai tren mengenai keputusan untuk child free dalam pernikahan.
Untuk itu perlu menanyakan pertanyaan tentang keturunan pada pasangan sebelum perempuan menikah.
Tanyakan pada pasangan apakah ingin segera memiliki anak atau menundanya terlebih dahulu.
Atau mungkin pada beberapa pasangan justru memutuskan untuk tidak ingin memiliki anak.
Hal ini perlu kesepakatan pasangan bersama agar tidak menimbulkan konflik setelah menikah nanti.
Tak lupa juga untuk membahas perihal menangani masalah kesuburan, jika mengalami keguguran, dan pendapatnya jika mengadopsi anak.
Kemudian, jika sudah punya momongan kelak, bagaimana pembagian tugas merawat anak, serta pembagian waktu bersama pasangan setelah memiliki momongan.
Baca Juga: Temukan Red Flag Sebelum Menikah, Ini Cara Cerdas ala Ratu Ghania
3. Gaya komunikasi pasangan
Dalam menjalani hubungan apapun, komunikasi menjadi kunci hubungan untuk bisa berjalan dengan baik.
Selama berpacaran mungkin pasangan merasa gaya komunikasi yang terjalin akan sama saja setelah berumah tangga.
Namun, tidak ada salahnya bagi pasangan untuk menanyakan lagi atau melakukan pemeriksaan terkait bahasa cinta satu sama lain sebelum wanita menikah.
Karena, dengan mengetahui bahasa cinta masing-masing, pasangan bisa lebih mudah menyelesaikan suatu masalah, karena satu sama lain sudah saling memahami.
Pasangan juga bisa menanyakan hal seperti, "Kapan kamu merasa paling dicintai?".
Tak lupa juga untuk menanyakan perihal batasan insecure, karena hal ini dapat memberi pasangan banyak wawasan tentang tingkat keamanan emosional dan kedekatan dalam hubungan, yang sangat penting untuk hubungan keduanya.
4. Pengelolaan keuangan
Pertanyaan pengelolaan keuangan juga menjadi salah satu hal yang tak boleh terlewatkan untuk didiskusikan bersama pasangan.
Pasalnya setelah berumah tangga, uang menjadi salah satu sumber masalah hingga terjadinya perceraian dalam pernikahan.
Karenanya, pertanyaan tentang pengelolaan keuangan keluarga penting ditanyakan sebelum memutuskan menikah.
Pasangan juga dapat mendiskusikan mengenai rekening bank terpisah atau justru berbagi semua aset.
Karena, sebagian pasangan memilih untuk memiliki rekening bersama untuk pengeluaran dan kemudian menetapkan jumlah untuk dimasukkan ke rekening bank pribadi.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Begini Atur Keuangan agar Tidak Cekcok
5. Karier setelah menikah
Pertanyaan yang tak kalah penting untuk dipertanyakan adalah perihal karier setelah menikah.
Sebagian pasangan memutuskan suami menjadi pencari nafkah utama dan perempuan tidak bekerja.
Namun di zaman yang modern kini, banyak suami dan istri yang saling mencari nafkah untuk membantu kondisi keuangan keluarga
Pertanyaan seputar karier setelah menikah ini dinilai penting, jika salah satu mendapatkan tawaran pekerjaan di luar negeri atau luar kota, maka siapa yang harus mengalah berhenti bekerja.
Tak hanya itu, dari pembahasan ini dapat membuat pasangan memahami yang kuat tentang keyakinan satu sama lain tentang kariernya.
Jadi, pastikan untuk diskusikan pertanyaan ini sebelum perempuan menikah guna menghindari terjadinya konflik setelah berumah tangga kelak, ya Kawan Puan! (*)
Baca Juga: Jadi Inspirasi Perempuan Menikah, Ini 5 Foto Pre Wedding Tanpa Sentuhan ala Ria Ricis