Untuk kompetisi lokal, biasanya informasi disebarkan melalui media sosial dan lingkupnya satu kabupaten/kota/karesidenan.
Ada pula kompetisi di sekolah maupun kampus, dengan hadiah sejumlah uang yang cukup menggiurkan untuk pelajar karena nilainya jutaan rupiah.
Sementara untuk kompetisi nasional, hadiahnya tentu lebih besar lantaran proses seleksinya juga harus melalui waktu yang lama dengan jumlah peserta ribuan dari seluruh Indonesia.
Di sisi lain untuk kompetisi internasional, sejauh ini pemain dari Indonesia juga tak ketinggalan mengikuti berbagai turnamen.
Pada awal 2021 lalu, misalnya, Indonesia juga sempat terlibat dalam turnamen "MLBB World Championship 2020 (M2)".
Dari banyaknya kompetisi lokal hingga internasional, tampaknya tak heran jika milenial tertarik menjadikan gaming sebagai jalur karier.
Bagaimana dengan Kawan Puan? (*)