Sosok Fentia Budiman, Nakes yang Aktif Dalam Dunia Politik Perempuan

Ardela Nabila - Senin, 22 November 2021
Sosok Fentia Budiman
Sosok Fentia Budiman Fentia Budiman

Sejak tahun 2014, Fen bergabung dengan salah satu anggota Suluh Perempuan, sebuah organisasi pergerakan perempuan.

Awalnya, Fen memiliki ketertarikan tentang feminisme, di mana ia akhirnya mulai banyak berdiskusi dan membaca buku tentang pergerakan itu.

“Jadi awalnya dari situ, keingintahuan saya. Kemudian saya mulai berdiskusi dengan beberapa mahasiswa, membaca buku-buku. Akhirnya, ketika ada pembangunan organisasi, saya ikut terlibat di situ,” tutur Fen.

Menurutnya, organisasi merupakan wadah di mana ia bisa banyak mempelajari hal-hal baru.

“Karena, kan, lewat situ saya membangun jaringan, bagaimana membangun suatu komunitas, belajar dengan banyak orang, dan itu yang tidak saya dapatkan selama pendidikan formal,” terangnya lagi.

Baca Juga: Mengenal Novalia Pishesha, Pelopor Vaksin Covid-19 yang Mudah Diproduksi di Indonesia

Tak hanya aktif di Suluh Perempuan, Fentia Budiman juga bergabung dalam sebuah partai, yakni Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), di mana ia memegang jabatan sebagai juru bicara.

“Ini adalah partai baru, tapi saya tertarik untuk bergabung di partai ini karena saya merasa cita-cita partai ini ada dalam cita-cita saya dan cita-cita teman perempuan saya,” imbuhnya bersemangat.

Terakhir, Fen menegaskan bahwa perempuan harus ikut terlibat dalam pergerakan politik, sebab representasi perempuan dalam ruang politik saat ini masih sangat terbatas.

“Representasi perempuan dalam ruang politik juga masih sangat minim, dan kita harus bisa membangun itu meskipun harus secara perlahan,” tutupnya.

Berikut tadi kisah sosok Fentia Budiman, seorang tenaga kesehatan yang tak hanya mengabdi di dunia medis, namun juga aktif di berbagai gerakan yang memperjuangkan hak perempuan.

Wah sungguh inspiratif sekali ya sosok Fentia Budiman! (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh