Parapuan.co - Kawan Puan, pasangan yang suka memanfaatkan atau memoroti adalah red flag dalam sebuah hubungan.
Pasalnya perilaku ini termasuk manipulatif dan tidak sehat, yang akan memanfaatkanmu dari segi finansial, seksual, dan emosional.
Selain itu, pasangan yang memanfaatkanmu biasanya sudah tidak tulus dalam mencintai, tetapi bertahan dalam sebuah hubungan untuk mementingkan kebutuhannya sendiri.
Mereka mungkin memulai hubungan denganmu untuk mengisi kekosongan dalam hidup, menemukan kepuasan seksual, atau meringankan beban keuangan.
Sering kali, masalah hubungan beracun ini tidak disadari karena kamu berprinsip ingin membantu dan membahagiakannya.
Oleh karena itu, agar tidak terjebak dan terus dimanfaatkan pasangan, kamu perlu mengetahui tanda-tanda perilaku manipulatifnya.
Seperti yang dikutip dari Bustle, inilah lima tanda kamu dimanfaatkan pasangan!
Baca Juga: Ingin Berguna bagi Pasangan, Ini Ciri People Pleaser dalam Hubungan Percintaan
1. Menunjukkan tanda tidak tertarik
Tanda dimanfaatkan pasangan yang pertama adalah tidak adanya ketertarikan pasangan.
Tanda tidak tertarik dapat ditunjukkan dari tidak mendengarkanmu saat bercerita, tidak memberi tahu kekhawatirannya kepadamu, hingga tidak berminat mengetahui kabarmu.
Mereka ada untukmu, tapi kamu tidak merasa dicintai karena perasaan mereka tidak terlibat dalam hubungan romantis ini.
Tujuannya sudah berbeda, bukan lagi mencintaimu dengan tulus akan tetapi memanfaatkan sesuatu darimu.
2. Tiba-tiba sangat baik saat menginginkan sesuatu
Saat pasanganmu biasanya tidak peduli, kemudian tiba-tiba bersikap baik untuk meluluhkan hatimu karena ia menginginkan sesuatu.
Kamu bisa mengamati perilaku buruk yang tiba-tiba ini, biasanya terjadi berulang-ulang dengan berpura-pura bersikap manis.
Jika kamu merasa memberi lebih dari yang kamu dapatkan dan berjuang keras untuk merasa diperhatikan dalam hubungan, hal ini perlu kamu waspadai.
Baca Juga: Duh, Ini 7 Tanda Kamu Punya Pasangan Posesif dan Manipulatif
3. Bersikap defensif atau kasar
Jika pasangan memanfaatkanmu, mereka akan mengendalikanmu dengan bersikap defensif dan argumentatif saat terjadi konflik.
Alih-alih minta maaf dengan tulus, mereka justru tidak memikirkan perasaanmu dan tidak mau mendengarkan kekhawatiranmu.
Bahkan, pasangan juga dapat melakukan gaslighting atau membuatmu merasa bersalah karena perbuatannya sendiri.
4. Hubungan tidak tumbuh
Setiap kali kamu berbicara serius tentang hubungan, tampaknya pasanganmu enggan membicarakannya denganmu.
Mereka takut berkomitmen jangka panjang dan membuat hubungan tidak tumbuh, sebab ia bersamamu untuk memoroti saja.
Ia menikmati hubungan karena keegoisannya sendiri, tetapi tidak ingin melangkah lebih jauh denganmu.
Baca Juga: 5 Tanda Chemistry Kamu dan Pasangan Telah Berkurang, Apa Saja?
5. Melewati batas
Lambat laun kamu akan memahami bahwa dirimu merasa dimanfaatkan, seperti permintaan untuk memenuhi kebutuhan pasangan yang melewati batas.
Misalnya, pasanganmu sering meminta uangmu dan ingin dibayarkan di kemudian hari, tapi hingga kini mereka tidak kunjung mengembalikannya.
Jika hubunganmu sehat, pasangan tidak akan berbohong kepadamu demi keuntungannya sendiri.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk melakukan komunikasi terbuka dan jujur tentang apa yang sebenarnya menjadi tujuan pasanganmu.
Ungkapkan segala kekhawatiranmu agar ia tahu bahwa kamu merasa dimanfaatkan pasangan dan tidak nyaman dalam hubungan seperti ini. (*)