Cuma Punya Waktu Tak Sampai 12 Jam di Ibu Kota Laos? Perhatikan 5 Pantangan Ini

Anna Maria Anggita - Selasa, 23 November 2021
Berkunjung ke ibu kota Laos kurang dari 12 jam, ini pantangannya
Berkunjung ke ibu kota Laos kurang dari 12 jam, ini pantangannya National Geographic

Parapuan.co - Laos dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata di Asia Tenggara yang bisa menambah pengalaman seru untukmu.

Terutama bagi Kawan Puan yang lebih tertaik untuk berwisata ke tempat anti mainstream, maka sangat cocok untuk berkunjung ke Laos.

Sebab Laos merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik akan sejarah dan budayanya, tetapi belum terlalu ramai dengan wisatawan.

Tentunya ketika berkunjung ke Laos, Kawan Puan akan berpindah-pindah tempat, mulai dari suatu kota ke kota lainnya.

Bahkan saat berkunjung ke ibu kota Laos, yakni Vientiane, mungkin saja waktu yang kamu butuhkan tidak sampai 12 jam, lho.

Baca Juga: 5 Vila dan Resor Pinggir Pantai Senggigi Lombok, Cocok untuk Staycation!

Nah, melansir Kompas.com, karena estimasi waktu yang kurang dari 12 jam, ketika berkunjung ke Vientiane kamu tidak perlu melakukan 5 hal ini, ya. Apa saja?

1. Tak perlu tukar uang ke mata uang Laos

Apabila perjalanan wisata ke Vientiane hanya sebentar, kamu tidak perlu menukar uang dengan mata uang Laos yang dinamakan Kip.

Mengapa demikian?

Hal ini disebabkan Laos yang berbatasan langsung dengan Thailand masih menerima Baht (mata uang Thailand) untuk bertransaksi.

Entah itu untuk membeli suvenir, tiket masuk tempat wisata, bahkan sampai membayar toilet.

Alhasil, misalnya Kawan Puan habis berkeliling ke Thailand, lalu masih ada sisa uang Baht, maka gunakan saja di Vientiane.

2. Jangan makan di lokasi turis

Anjuran untuk jangan makan di lokasi turis sebenarnya berlaku di banyak negara, termasuk wilayah Asia Tenggara.

Saran tersebut perlu diperhatikan karena jika makan di area turis, maka harga restoran akan menyesuaikan dengan wisatawan.

Dalam arti lain, ada perubahan rasa dan bahkan harga makanan yang dipatok lebih mahal.

Maka dari itu, jauh lebih baik carilah makanan khas di lokasi yang banyak masyarakat lokal, seperti pasar tradisional.

Baca Juga: Ketahui 5 Hal Ini sebelum Naik Pesawat Bersama Anak di Tengah Pandemi

3. Jangan beli patung dan jimat

Ketika berkunjung ke Laos, Kawan Puan akan menemukan patung dan jimat Buddha yang dijual bebas sebagai cendera mata.

Sebaiknya jangan dibeli ya, Kawan Puan, hal ini bertujuan untuk menghormati agama Buddha.

Di sisi lain, ternyata patung dan jimat Buddha yang dijual di Laos itu berasal dari Thailand.

Di mana, cendera mata yang dijual berasal dari Nong Khai yang letaknya di timur laut Thailand dengan jarak 40 km dari Vientiane.

4. Jangan berharap ada makanan berlabel halal

Di saat berkunjung ke Laos, jangan harap Kawan Puan menemukan makanan dengan label Halal.

Sebab, di Laos masih sangat sedikit menerima franchise makanan asing seperti gerai ayam goreng atau kedai kopi.

Namun, tenang saja, di sana tetap ada pilihan makanan yang tidak mengandung babi, jadi masih aman untuk disantap.

Baca Juga: Berlibur ke Brunei Darussalam? Catat Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi

5. Jangan berharap ada hotel bintang lima

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan yakni hendaknya Kawan Puan jangan berharap ada hotel bintang lima di Laos, ya.

Akan tetapi, jangan khawatir, kamu tetap bisa merasakan hotel bintang empat dengan fasilitas yang tentunya mewah, dan kebanyakan berpusat di Vientiane.

Nah dengan melihat ulasan di atas, alangkah baiknya jiika Kawan Puan memahami 5 pantangan tersebut, terutama jika berwisata di ibu kota Laos tak sampai 12 jam. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja