7 Tanda Seorang Introvert Sedang Marah, Salah Satunya Menghindar!

Ericha Fernanda - Selasa, 23 November 2021
Tanda-tanda introvert sedang marah
Tanda-tanda introvert sedang marah Technology photo created by tirachardz

Parapuan.co - Introvert merupakan kepribadian yang suka menghabiskan waktu sendiri untuk merefleksikan energinya.

Seorang introvert hanya membuka diri pada orang-orang terpilih yang dipercayainya, seperti keluarga atau sahabat dekat.

Cara seorang introvert mengekspresikan amarah pun berbeda. Alih-alih berdebat dan meninggikan suara, menurut mereka lebih baik menghindar.

Melansir Optimist Minds, berikut ini 7 tanda-tanda seorang introvert sedang marah. Yuk, simak!

 Baca Juga: Kenali 4 Tipe Kepribadian Introvert Paling Umum, Kamu yang Mana?

1. Komunikasi berkurang

Tanda pertama kemarahan seorang introvert biasanya adalah penurunan komunikasi dan lebih diam daripada biasanya.

Pengurangan interaksi akan terlihat jelas dalam semua situasi, baik saat kamu bertemu langsung, berbicara di telepon, atau berkirim pesan.

2. Bertindak secara formal

Ketika seorang introvert marah, komunikasi dengan cara apa pun tiba-tiba akan terasa lebih formal dan canggung.

Mereka akan mungurangi kontak mata, memberikan jarak fisik, dan bicara seperlunya saja.

3. Melampiaskan kemarahan pada objek

Saat kamu berada di dekat seorang introvert yang sedang marah, kamu mungkin mengamati mereka terlihat agresif dengan benda mati.

Mereka mungkin melakukan aktivitas sehari-hari seperti menutup pintu, mengetik di keyboard, atau meletakkan barang di permukaan yang lebih keras dari biasanya.

 Baca Juga: Sering Salah Kaprah, Ternyata Ini 6 Manfaat Punya Kepribadian Introvert

4. Menggunakan pekerjaan sebagai pelarian

Jika kamu mengenal seorang introvert secara pribadi dan membuatnya kesal, mereka akan menggunakan pekerjaan sebagai alasan untuk tidak berada di dekatmu.

Ketika kamu mengonfrontasi mereka tentang konflik, mereka mungkin mengatakan bahwa dirinya terlalu sibuk untuk membicarakannya.

5. Menghindar daripada berkelahi

Kebanyakan introvert lebih suka menyimpan pikiran dan perasaan untuk diri mereka sendiri, serta menghindari situasi yang mendorong komunikasi.

Akibat marah, mereka tidak ingin bercakap-cakap dengan orang lain karena hal itu mungkin dapat melukai perasaannya lagi.

6. Pura-pura semuanya baik-baik saja

Respons kemarahan umum pada seorang introvert adalah menyimpan kemarahannya sendiri dan bersikap seolah tak terjadi apa-apa.

Mereka tidak melakukan ini dengan maksud untuk memanipulasimu, tetapi tidak membicarakan perasaan pribadi adalah zona nyaman bagi mereka.

7. Tidak akan mengambil bantuan darimu

Banyak introvert mengungkapkan kemarahan dengan kemandirian yang nyata, yaitu dengan menolak bantuanmu.

Mereka membuat situasi seolah-olah tidak membutuhkan bantuanmu, dan semuanya bisa mereka kerjakan sendiri.

Baca Juga: Dikenal Mandiri dan Suka Tantangan, Ini Tipe Kepribadian ISTP 

Ketika berurusan dengan kemarahan, banyak introvert berjuang untuk melepaskan diri dari pola yang tidak sehat.

Mereka mengembangkan kebiasaan menekan perasaan marah melalui gangguan dan mekanisme koping lainnya, tanpa benar-benar menghadapinya.

Secara alami, apabila hal ini berlanjut cukup lama, siapa pun pasti akan mengalami ledakan yang tidak terduga.

Jadi, menghindar dari masalah sejenak itu tidak-apa. Namun, pastikan kembali untuk menghadapi dan menyelesaikannya, ya. (*)

Sumber: Optimist Minds
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja